Bukan Buka Puasa Bersama, Tapi?

Sabtu, 21 Juli 2012 | 02.30 Wib adalah hari, tanggal, dan jam yang paling unik yang pernah aku rasakan. Karena pada hari itu adalah awal puasa Ramadhan 1433 H. Secara sipiritual adalah hari yang khusus dan istimewa bagi kelompok siskamling (ronda) yang ada di komplek kantorku. Bertepatan datangnya hari pertama puasa ketika acara makan sahur yang aku rasakan nikmatnya luar biasa.

Luar biasanya kali ini adalah karena sahurnya bertema "acara sahur bersama" oleh kelompok ronda siskamling di lingkungan komplek kantorku yang berada di jalan Godean (batas kota) Yogyakarta.

Kelompok Romasab (Ronda Malam Sabtu) nama yang biasa kami istilahkan. Yang mana aku juga termasuk di dalamnya dengan beranggotakan 8 personil. Seminggu sebelum hari pertama ramadhan, kami sudah sepakat mengumpulkan dana secara patungan untuk mengadakan sahur bersama dalam menyambut dan menunaikan ibadah puasa kali ini. Dengan maksud membina keakraban antar sesama anggota siskamling.

Dengan perencanaan dan dana yang sudah terkumpul, maka jadilah sahur bersama di hari pertama makan sahur Ramadhan 1433 H. Dengan berbagai keriuhan yang menggembirakan antar sesama personil ronda (siskamling) Romasab (Ronda Malam Sabtu). Dengan berbagai macam lauk pauk dan daging ayam semur yang sudah dimasak di rumah salah seorang anggota yang sejak semula sudah bersedia mengerjakan segala sesuatunya yang bersangkutan dengan acara masak-memasak untuk keperluan terlaksananya acara makan sahur bersama tersebut.

Celetukan "Makan Sahur Bersama Coy!" adalah kalimat yang sangat hangat dan sekaligus menggambarkan bahwa acara makan sahur bersama kali ini bebeda dengan acara-acara lain yang berhubungan dengan ibadah puasa. Dimana biasanya terkenal dengan adanya istilah acara Buka Puasa Bersama, namun kali ini yang ada adalah acara "Makan Sahur Bersama". Nikmat dan menggairahkan untuk memulai hari pertama puasa Ramadhan 1433 H.

Penuh dengan canda ria yang menunjukan semangat Ramadhan dan diselingi gelak tawa. Juga dengan saling membicarakan makna dan hakikat puasa itu sendiri. Tanpa terasa pengetahuan yang satu menambah pengetahuan yang lainnya bagi masing-masing anggota. Tanpa terasa canda ria sudah menjelang imsyak. Dan kamipun berdoa sembari membaca niat puasa bersama yang dipimpin oleh anggota Romasab yang paling tua dan diiringi oleh teman-teman yang lainnya.

Acara selanjutnya diakhiri dengan Sholat Subuh berjamaah dengan khusuknya. Semoga kualitas puasa kali ini lebih baik dari pada puasa-puasa sebelumnya. Amin.