Telah terjadi pembacokan pada remaja di Cimahi. Ade Sandi Sunarya (19) adalah korban pembacokan di Jalan Ciawitali, RT 02/ RW 09, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pukul 03.30 WIB pada Minggu (10/12/2023).
Menurut saksi, awal mula kejadian tersebut korban bersama temannya membeli rokok di sebuah warung yang dekat dari rumahnya, setelah itu korban dan temannya berjalan kaki menuju rumah, lalu pada akhirnya secara tiba-tiba terjadi pembacokan tepat di arah kepala.
"Lalu dari arah Citeureup, betul ada empat orang menggunakan sepeda motor dan mendekati korban, seorang pelaku langsung menebaskan senjata tajam tepat di kepala korban," Ujar saksi.
Kapolsek Cimahi, Kompol Donny Irawan mengkonfirmasi bahwa "Betul telah terjadi penganiayaan, untuk saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan," pada Selasa (12/12/2023).
Pelaku melarikan diri dan langsung meninggalkan korban, korban mengalami pendarahan di kepala yang langsung dibawa pulang oleh temannya dan sekarang berada di RSUD Cibabat untuk menjalankan perawatan, petugas belum memeriksa korban karena masih menjalani perawatan, tetapi sudah melakukan pengecekan di TKP dan rekaman kamera CCTV di area pembacokan.
"Kita sudah cek TKP dan CCTV di sekitar lokasi kejadian." Lanjut Donny Irawan.
Perkembangan kasus saat ini adalah pelaku belum ditemukan karena ia melarikan diri dan petugas sedang melakukan penyelidikan, kasus ini belum diketahui pasti apa motif dari pelaku yang melakukan aksi pembacokan tersebut.
Pembacokan di Cimahi dan Bandung bukan hanya sekali, tetapi banyak sekali terjadinya kasus pembacokan. Pada zaman sekarang pembacokan menjadi hal biasa bagi pelaku yang tidak memiliki pemikiran panjang, entah motif apa yang membuat bisa terjadi pembacokan atau aksi kekerasan bahkan pembunuhan.
Pada bulan Oktober 2023 kemarin pun ada kasus pembacokan juga yaitu Pak Ogah (pengatur jalanan persimpangan Jl. Encep Kartawiria-Ciawital Citereupi), ia dibacok oleh orang tidak dikenal, sama seperti Ade Sandi. Pak Ogah juga merupakan korban dari pembegalan oleh sekelompok orang. Pak Ogah mengalami luka di kepala dengan 13 jahitan.