Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Politik

15 Perwira Tinggi, Puluhan Perwira Militer Tewas, Tragedi yang Disembunyikan Beberapa Dekade

9 Februari 2021   00:19 Diperbarui: 9 Februari 2021   05:52 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Komandan Armada Pasifik Laksamana Emil Spiridonov bersama istrinya Foto: Geroi-vmf.ru)

Ini mungkin peristiwa sejarah yang paling tragis didunia kemiliteran . Saya rasa  belum ada sejarahnya begitu banyak perwira tinggi "bintang" yang meninggal atau tewas sekaligus seperti tragedi ini .

Para Laksamana , jendral  , militer dari Kapten sampai Kolonel. Dilansir dari Lenta ru/news, berita dari Rusia 07/02/2021 diceritakan.

Tepat 40 tahun lalu hari ini,  pada tanggal 07 Februari 1981, sebuah pesawat lepas landas dari lapangan terbang militer Pushkin dekat Leningrad.

Pesawat yang didalamnya adalah Panglima (komandan )Angkatan Laut, Armada Pasifik Rusia itu hanya menghabiskan delapan detik di udara.

Segera setelah lepas landas, pesawat tersebut jatuh dengan bagian ekor lebih dahulu menghunjam tanah.

Gulungan terlihat sangat besar sehingga mereka yang berada di lapangan terbang menggambarkan posisi Tu-104 sebagai "salib di langit" yang meledak dan terbakar dilandasan.

Rusia ketika itu adalah negara yang serba tertutup. Investigasi yang berjalan sangat rahasia, karena Rusia menyembunyikan peristiwa tersebut dari jajarannya dan dunia.

Penyelidik terbaik negara itu dikerahkan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan yang menewaskan Komandan Armada Rusia Laksamana Emil Spridonov bersama belasan perwira tinggi Bintang 1 , 2 dan 3 '(setingkat Jenderal ) dan juga perwira lainnya dari Kapten sampai yang berpangkat Kolonel .

Kejadian itu tetap dirahasiakan selama beberapa dekade.

Tewasnya 50 orang terdiri atas 44 Para penumpang dan perwira tentara Rusia  serta 6  awak pesawat itu segera diteliti.

Saksi mata  mengatakan bahwa ekor pesawat putus dari badan pesawat, dan di bawahnya terdapat corong   ( lubang) besar dengan bahan bakar  yang terbakar dari seluruh pesawat tanpa sisa karena bahan bakarnya yang penuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun