Mohon tunggu...
Ramel Hanardo
Ramel Hanardo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Logika dalam Filsafat

12 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 12 Desember 2022   11:12 1907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Logika  merupakan  cabang  ilmu filsafat  yang  membahas tentang aturan penalaran yang tepat serta bentuk dan pola pikiran yang masuk akal. Dalam berlogika, dengan menggunakan akal pikiran, kata dan bahasa yang secara sistematis merupakan sebagai cara untuk mendapatkan suatu ilmu pengetahuan. Logika sangat penting untuk manusia karena  membantu orang untuk dapat berpikir lurus, kritis tepat, dan teratur, dengan berpikir demikian manusia dapat memperoleh kebenaran, memperoleh ilmu yang baru dan menghindari kesesatan.

Menurut Aristoteles, seperti dikutip dari The Basics of Philosophy, logika adalah penalaran baru dan perlu. Logika adalah sesuatu yang dianggap baru sehingga kita dapat mempelajari apa yang tidak kita ketahui. Logika adalah sesuatu yang dianggap diperlukan karena kesimpulannya tidak dapat dihindari.

Konsep logika atau logis sudah sering kita dengar dan kita gunakan sehari-hari.  Dalam kehidupan sehari-hari bentuk logika atau logis menunjukkan cara berpikir atau cara hidup atau sikap hidup tertentu yaitu  yang masuk akal, yang  wajar, yang beralasan atau berargumen, yang ada rasionya atau hubungan-hubungan   rasionalnya yang dapat dimengerti walaupun belum tentu disetujui tentang benar atau salahnya. Dapat dikatakan bahwa bahwa logika adalah kajian dalam proses penalaran yang bertolak dari penerapan prinsip berpikir dalam suatu penalaran yang tepat yang digunakan  dalam membedakan yang baik dan yang benar dari penalaran yang buruk dan salah.

Logika merupakan unsur yang sangat penting dalam hidup sebagai sumber dari segala perbuatan manusia, kemudian memberikan arah kepada manusia untuk berpikir lebih masuk akal, memberikan batasan yang jelas mengenai isi, luas dan bentuk atau wujud suatu ilmu dan merupakan semacam pedoman bagi manusia untuk bertindak bijaksana. Logika  merupakan sebagai  esensi  dari  filsafat  ilmu. Oleh karenanya  dalam filsafat  ilmu  tidak terlepas dari logika sebagai landasan pokok pengetahuan. Sebab filsafat  tanpa logika  akan kelam dan menemukan kegagalan dalam memaknai fenomenologi alam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun