Mohon tunggu...
Ramdiyah Luki
Ramdiyah Luki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ordinary person who want to share anything i know, that can be useful for others, no matter how small, no matter how simple

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kopdar Kompasianer di Nyalindung Sukabumi

17 Februari 2014   20:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah istimewnya Kompasiana dibandingkan media sosial lainya.., ke akraban dan rasa kekeluargaan sesama kompasianer bisa terjalin begitu cepat Adan hangat. Walaupun saling tegur dan sapa sangat jarang kami lakukan, baik melaui media kompasiana maupun media sosial lainnya spt facebook, tweeter ataupun whatsap, namun kami bisa langsung kompak dan mengakrabkan diri. Setidaknya itulah yang saya rasakan saat kopdar dengan 3 (tiga) kompasianer asal bogor dan jakarta, mb Aryani Leksonowati, mb Ria Astuti dan mb Yulia Rahmawati di Curug bibijilan Nyalindung Sukabumi. Awal perjumpaan saya dengan mb yani dikompasiana sebenarnya cukup unik, saat saya yang hobi membaca catatan perjalanan dan hunting foto2 menarik utk dinikmati dimedia kompasiana, sy pun nyangkut diakun mb ningstami yang punya segudang catatan perjalanan dan foto2 keren. Disalah satu tulisanya, mb ning menceritakan kedatangan teman kompasianer dari bogor bernama Aryani. Karena merasa tinggal diwilayah yang berdekatan (saya disukabumi), sayapun searching akun mb yani utk bisa langsung berkenalan. Terus terang saya tertarik pd beliau karena diakun nya juga banyak menyimpan foto2 pemandangan alam yang indah. Alhamdulillah, mb yani menyambut baik uluran persahabatan ini. . Kami pun beberapa kali janjian untuk kopdar, namun selalu gagal karena terhalang oleh kesibukan masing2. Barulah pada libur awal tahun baru tahun ini, tepatnya 1 januari 2014, kami bisa bertemu. sehari sebelumnya, mb yani mengirim pesan sms ingin berkunjung kesukabumi karena ingin mencoba kereta Pangrango jurusan Sukabumi-bogor yang baru saja dilounching olh PT INKA. Kebetulan saya hari itu sedang jadi pengacara alias pengangguran tanpa acara.., saya pun menyanggupi utk menjadi guide. Beberapa destinasi saya tawarkan, dan pilihan mba yani jatuh pada Goa Siluman di kecamatan Nyalindung. Padahal 3hari sebelumya saya baru saja berkunjung kesana bersama 2 orang sahabat saya. Kebayangkan jenuh dan malesnya, kembali mengunjungi tempat wisata yang baru beberapa hari didatangi. Tapi demi menjaga tali silaturahmi dan ikatan persahabatan, saya buang jauh2 rasa itu . Hari pertama ditahun 2014,Pukul 9.30 pagi, saya jemput mb Yani dkk distasiun kereta Sukabumi. Sempat terjadi miss komunikasi, sehingga kami saling mencari satu sama lain. Untung hal tersebut tak berlangsung lama, sehingga waktu kami tak habis terbuang untuk saling mencari. Saat pertamakali melihat penampilan mereka bertiga, sebetulnya saya agak sedikit kaget. Terutama dengan mb Aryani. Karena dari tulisan2nya, saya membayangkan sosok gadispetualang dengan penampilan tomboy. Ternyata mereka bertiga merupakan sosok 'ahwat -wat', mengenakan setelan rok dan kerudung yang menutup panjang kebahu. Jujur saya jadi malu, karena mereka yang masih gadis berpenampilan seperti itu, saya yang emak2 malah menggunakan kaos dan celana jeans.. Emak2 yang tomboy..he.he Sesaat setelah saling sapa, kami langsung meluncur ke target destinasi. Hari sudah cukup siang, perjalanan diperkirakan makan waktu sekitar satu setengah jam. Obrolan kami berlanjut di dalam mobil. Bahan pebicaraan kami sepertinya tak habis-habis. Ternyata kami berempat memiliki profesi yang berbeda2 namun hoby kami sama, yaitu jalan-jalan! Saat tiba digerbang tiket Goa siluman, saya langsung disambut oleh Kang Iwan, guide yang mendampingi saya berkeliling goa tempo hari. Saya memutuskan tidak ikut menjelajah goa, disamping karena sudah pernah, hari itu sebenarnya saya dalam kondisi ngatuk berat, karena malam harinya ikut nonton pesta kembang api sampai jam 2 pagi dialun alun Sukabumi. Saat mereka berkeliling, saya menunggu sambil bobok manis di saung yangmemang disediakan sebagai penginapan bagi mereka yang hendak menginap.Di dalam Saung berukuran sekitar 4x7 meter ini terdapat matras /kasur busa, bantal, televisi dan dispenser. Suasana yang tenang dan nyaman membuat saya yang sudah ngantuk berat tertidur pulas. Menjelang jam 1 siang, mb Aryani dkk kembali dari gua. Setelah membersihkan diri dan sholat berjamaah, kami pun melanjutkan obrolan sambil makan snack dan roti yg kami beli dlm perjalanan. Disekitar gua memang tak ada warung makanan, karena itu sebelum berangkat saya menyarankan mereka untuk membawa bekal makanan. Kali ini obrolan kami tidak hanya seputar diri kami masing2, tapi kami asyk berbincang tentang perseteruan2 yang sering terjadi antar penulis dikompasiana. Tentang sosok2 kompasianer yang suka bikin heboh, yang mengaggumkan, yang menyebalkan dsb...,pokoknya kupas tuntas..he.he.. Ternyata hari masih belum terlalu sore, mb Aryani dkk masih ingin mengunjungi satu destinasi wisata lagi. (To be continue)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun