Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah upaya untuk membentuk warga negara yang tidak hanya paham hak dan kewajiban mereka, tetapi juga memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara. Melalui pendidikan ini, diharapkan setiap individu dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kritis, dan berintegritas, mampu berpartisipasi aktif dalam menjaga keadilan, demokrasi, dan keberagaman di tengah kehidupan berbangsa. Lebih dari sekadar pengetahuan, Pendidikan Kewarganegaraan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam, mengajarkan kita untuk mencintai tanah air, menghargai perbedaan, dan bekerja sama demi kemajuan bersama.
Jika mahasiswa tidak mendapatkan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan baik, beberapa masalah penting bisa muncul dalam kehidupan mereka dan masyarakat. Beberapa masalah yang dapat terjadi antara lain:
- tanpa pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan, ini bisa membuat mereka lebih cenderung menjadi individualis dan kurang peduli terhadap masalah sosial di sekitarnya.
- kurangnya pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara bisa menyebabkan rendahnya partisipasi mereka dalam demokrasi, seperti abai menggunakan hak pilih atau tidak terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.
- ketidaktahuan tentang sistem hukum dan pemerintahan dapat membuat mereka mudah terpengaruh oleh informasi yang salah atau manipulasi, yang dapat mengancam stabilitas dan persatuan bangsa.
- tanpa landasan moral dan etika yang kuat, mahasiswa bisa kehilangan arah dalam menghadapi tantangan global, sehingga sulit untuk berkontribusi secara positif dalam pembangunan dan kemajuan negara.
endidikan Pancasila dan Kewarganegaraan penting bagi semua mahasiswa, terlepas dari jurusan yang mereka ambil, karena pendidikan ini membekali mereka dengan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Melalui pemahaman tentang Pancasila, hak dan kewajiban warga negara, serta pentingnya menjaga persatuan, mahasiswa dapat menjadi individu yang berintegritas, memiliki rasa cinta tanah air, dan siap berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa. Ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter yang siap menghadapi tantangan global dengan tetap menjaga identitas dan nilai-nilai Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H