MENGHINDAR
Oleh: Ramdhani Nur
[caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="Sumber:http://st284612.sitekno.com"][/caption]
Gelas-gelas plastik mineral berserak di pengkolan gang bersamaan dengan bertebarannya dus-dus karton lusuh. Sepedanya tak mampu menyeimbangi kepanikannya saat dibelokan tiba-tiba. Jatuh tak terkendali. Entah apa yang ia coba hindari. Padahal barisan anak SMP Merpati yang baru pulang sekolah sore itu masih cukup jauh di hadapannya.
Tangannya kemudian sibuk tak jelas. Antara merapikan kembali barang-barangnya yang berserak, atau menaikkan sepeda yang terlihat penyok spakbornya. Tetesan darah yang merembes di lututnya, sama dia acuhkan seperti juga empat gelas mineral yang tak sempat terpungut. Semua, demi menghindari barisan anak sekolah yang sudah terlanjur mendekat.
“Ini Pak Guru, ya? Pak Guru nggak apa-apa?”
***
Cirebon, 26 Oktober 2011
Baca juga karya FF100K lainnya untuk tema Guru hari ini:
Guru Mengajiku Tidak Galak, Hanya Sedikit Tidak Sabaran
Masuk Sekolah
Gambar diambil dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H