RAMDHAN HARITS ABDILLAH/191241011
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sebelum berkembangnya ilmu kesehatan, manusia telah mencoba berbagai hal untuk menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap prima saat melakukan aktivitas sehari-hari mereka. Manusia melakukan berbagai macam percobaan untuk menjaga tubuh mereka yang menjadi cikal bakal dari lahirnya pengobatan tradisional.
Pengobatan tradisional merupakan salah satu cara masyarakat mengobati gangguan kesehatan mereka dengan metode yang telah diturunkan secara turun temurun dari zaman dahulu. Jauh sebelum masyarakat mengenal tentang ilmu medis dan kedokteran, mereka cenderung melakukan pengobatan kepada dukun yang dipercayai dapat mengobati penyakit jasmani maupun rohani melalui jimat-jimat ataupun praktik perdukunan lainnya. Praktik-praktik perdukunan yang menyesatkan tersebut terlanjur dianggap sebagai warisan budaya oleh masyarakat
Sebenarnya, pengobatan tradisional yang terbukti efektif atau manjur  berasal dari tanaman herbal dan praktik-praktik pengobatan yang telah diuji berulang kali oleh beberapa orang. Pengujian ini berbasis dari pengalaman orang-orang yang mengolah dan mengonsumsi tanaman-tanaman herbal yang ditemukan disekitar lingkungan hidup mereka. Contoh dari hasil percobaan tersebut adalah minuman jamu yang terbuat dari berbagai jenis rempah seperti efektif dalam menjaga imun dan energi tubuh. Selain dari  tanaman herbal, metode-metode pengobatan tradisional seperti akupuntur dan bekam telah menunjukan keefektifannya dalam mengobati rasa lelah dan sakit di dalam tubuh.
Masyarakat beranggapan bahwa pengobatan tradisional sudah dapat mengatasi gangguan kesehatan mereka. Hal ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat yang kurang mampu dalam hal biaya maupun fasilitas, karena mereka yang kurang mampu dapat mengobati gangguan kesehatan mereka dengan obat tradisional yang relatif lebih murah dan lebih mudah didapat. Selain itu, penggunaan obat tradisional lebih menyehatkan tubuh dikarenakan bahan dasar yang digunakan murni dari alam tanpa bahan kimia.
Hingga saat ini, kalangan masyarakat masih menggunakan pengobatan tradisional. Melalui pengobatan tradisional, masyarakat dapat mengatasi membantu gangguan kesehatan secara mandiri. Macam dari metode pengobatan tradisional sendiri memiliki jangkauan luas, mulai dari sesuatu di sekitar kehidupan masyarakat seperti mulai dari penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA), hingga praktik kerokan dan akupuntur. Kerokan dapat membuat aliran darah melebar sehingga aliran darah dan oksigen menjadi lebiih lancar. Cara kerja akupuntur sendiri mirip dengan kerokan, bedanya adalah akupuntur menggunakan titik-titik saraf di dalam tubuh untuk mempercepat proses pemulihan otot sehingga tubuh kembali bugar. Selain kerokan, pengobatan tradisional juga dapat berbentuk ramuan seperti aromaterapi yang dapat mengurangi tingkat stress pada seseorang.
Apabila ditinjau dari pandangan pemerintah, pemerintah setuju untuk mengembangkan dan mengintegrasikan pengobatan tradisional bersama pengobatan modern demi kesejahteraan masyarakat, buktinya terdapat di Undang-Undang Kesehatan Pasal 106 ayat (1) yang menyatakan bahwa "Pelayanan kesehatan tradisional terbagi menjadi dua jenis, yaitu : Pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan, pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan ramuan." Hal ini semakin menambah kemudahan masyarakat untuk mengobati diri mereka sendiri tanpa harus menunggu tenaga kesehatan.
Kesimpulannya adalah pengobatan tradisional telah menjadi bagian dari sejarah kesehatan masyarakat. Pengobatan tradisional tetap diminati karena dianggap lebih alami, terjangkau, dan dianggap sebagai warisan budaya. Pemerintah Indonesia juga mengakui pentingnya pengobatan tradisional dan telah mengintegrasikannya ke dalam sistem kesehatan nasional. Walaupun begitu, masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih dan menggunakan pengobatan tradisional, serta berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika mengalami masalah kesehatan yang serius.
KATA KUNCI : Kesehatan, Masyarakat, Obat, Tradisional,