Mohon tunggu...
Muhammad RamdaniSyam
Muhammad RamdaniSyam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tugas esai

yok bisa yok

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

29 Juni 2021   19:24 Diperbarui: 29 Juni 2021   19:32 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Coronavirus atau disebut juga dengan virus corona/Covid-19 merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan terjadinya infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Virus corona muncul di Indonesia pada januari yang diumumkan pemerintah pada bulan maret. Virus corona berdampak sangat buruk di Indonesia lonjakan orang yang terpapar virus corona saat ini sudah mencapai Kasus positif Covid-19 bertambah 5.937 menjadi 1.511.712 kasus. Pasien sembuh bertambah 5.635 menjadi 1.348.330 orang. Pasien meninggal bertambah 104 menjadi 40.858 orang pada (31/3).

Selain itu virus corona berdampak pada sektor pekerjaan maupun pendidikan. Hampir seluruh sekolah atau kejuruan tinggi di Indonesia memberhentikan pebelajaran luring menjadi daring. Dampak corona yang meningkat pesan dari hari ke hari membuat pemerintah untuk memberhentikan ngajar mengajar di Indonesia dan melanjutkan dengan pembelajaran secara daring.

Pada pembelajaran secara daring dipaksakan kepada seluruh mahasiswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah tanpa harus ke sekolah atau kampus. Pada pembelajaran daring ini sangat membuat siswa tetap mendapatkan ilmu dari guru walaupun dimasa pandemi ini. Selain itu pembelajaran daring juga membuat siswa dapat waktu yang fleksibel untuk mengikuti kegiatan belajar. Selain itu Dengan menerapkan e-learning, tentunya Anda akan menemukan banyak hal yang semula belum Anda ketahui. Hal ini disebabkan beberapa materi pelajaran yang tersedia pada e-learning belum tersedia dalam media cetak seperti buku yang sering digunakan dalam metode belajar-mengajar pada umumnya . Berbeda dengan pembelajaran melalui tatap muka yang dilakukan dengan membaca buku. dan bisa membuat tempat nyamannya di rumah terlebih juga ikut menaati peraturan protocol kesehatan pencegahan corona/Covid-19.

Walaupun begitu penerapan sekolah daring juga memiliki kelemahan seperti kurangnya interaksi sesame siswa dan guru disebabkan e-learning berifat satu arah. Maka sebab itu dapat membuat siswa binggung tentang materi disampaikan di e-learning. Pada pemahaman materi juga membuat pembelajaran daring kurang efektif dimana siswa memiliki kepribadian berbeda. Apalagi pada pengawasan pembelajaran secara daring guru tidak dapat mengawasi siswa secara langsung dan sering terjadi penundaan pembelajaran yang membuat tugas yang diberikan tertinggal dan tidak dikerjakan.

Walaupun begitu pembelajaran harus secara daring sampai waktu ditentukan. Pada kegiatan belajar daring memiliki kelebihan dan kekurangan. Dimana walaupun dimasa pandemi ini seluruh siswa tetap mendapatkan pembelajaran dan ilmu. Untuk mendapatkan suasana pembelajaran secara daring maka siswa dan guru harus menciptakan suasana yang baik dan tidak membosankan agar pembelajaran tidak terasa membosankan. Semoga pandemic ini cepat berlalu seiring dengan new normal yang telah diberlakukan oleh pemerintah. Sehingga proses pembelajaran bisa terlaksana seperti semula dengan kehadiran guru dan siswa yang saling berinteraksi langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun