Mohon tunggu...
Syahrul Ramdani
Syahrul Ramdani Mohon Tunggu... -

bocah bogor ganteng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pak Widio... Oh... Pak Widio

22 Juni 2014   02:27 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejak pertama bertemu dan diajar pak widio. Sayapun merasa terkejut karena saya merasa pak widio itu seorang dosen yang tegas dan menakutkan. Tetapi semua itu berbeda dengan apa yang di lihat dan di fikirkan saya ternyata cara dan gaya bahasa bapak widio melambangkan sesosok orang yang mempunyai intelektual tinggi. Dari gaya bapak mengajar tidak diragukan lagi bahwa bapak itu yaitu dosen paling berwibawa selama saya mencari ilmudan bertemu dosen selain bapak widio di kampus.

Walaupun bapak widio dalam memberi tugas agak rumit, akan tetapi bapak widio itu dalam memberi nilai sangat lah baik dan tidak pelit untuk memberi nilai kepada mahasiswanya. Dan bapak widio pun selalu memberikan motivasi dalam mendorong agar mahasiswanya rajin dalam membuat tugas. Bapak widio pun tidak pernah bosan dalam menyuruh mahasiswanya untuk baca.....baca...dan baca materinya. Kata-kata itu selalu terngiang di telinga saya dan membuat mahasisiwanya tergerak untuk membaca.

Untuk itu saya sangat berterima kasih atas semua dedikasi bapak selama ini dalam memberikan ilmu yang bermanfaat pada diri saya pribadi dan teman-teman sekelas. Walaupun sejujurnya saya masih merasa butuh bimbingan bapak karena saya masih merasa  kurang dan masih membutuhkan bapak dalam mempelajari banyak hal dan ilmu yang di miliki oleh bapak widio. Maka dari itu saya sangat berterima kasih kepada bapak widio, semoga ilmu yang di beriakan bapak widio bermafaat untuk saya dan teman-teman sekelas. Terima kasih bapak widio.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun