Perkembangan Media Sosial Instagram di Zaman Sekarang
Perkembangan komunikasi berjalan begitu cepat. Mulai dari media cetak, media elektronik,
hingga media sosial. Dimana media sosial ini sangat membawa perubahan dalam kehidupan
sehari-hari. Awal mula kemunculan media sosial berawal dari Six Degrees, yang dibuat oleh
Andrew Weinreich pada tahun 1997. Pada saat itu Six Degrees menjadi situs media sosial
pertama yang berhasil dikembangkan pada masanya. Setelah awal tahun 2000-an mulai lah
bermunculan media sosial yang lebih modern sehingga memungkinkan semua orang
untuk berkomunikasi secara jarak jauh tanpa harus bertemu.
Teknologi media sosial ini sering juga dikaitkan dengan media baru sebagai pengganti dari
media lama dalam penyebarluasan informasi. Menurut Denis McQuail dalam bukunya Teori
Komunikasi Massa (2011:43) ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan,
aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan,
interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang
ada di mana-mana. Klaim status paling utama sebagai media baru dan mungkin juga sebagai
media massa adalah internet.
Menurut penjelasan tersebut diketahui bahwa media baru ini merupakan proses penyebaran
informasi yang aksesnya dalam diterima oleh semua khalayak. Perkembangan ini sangat
berguna karena menjadi saling terbuka dan bisa diakses dimana saja dan kapan saja.
Kemunculan ini tentunya berdampak baik bagi perkembangan dalam proses komunikasi
sehingga dalam memudahkan segala akses.
Perkembangannya banyak sekali media sosial yang bermunculan dengan berbagai fitur dan
fungsi yang berbeda, salah satunya Instagram. Instagram sendiri diluncurkan oleh perusahaan
Startup Burbn di San Fransisco, Amerika Serikat. Versi pertama dari Instagram adalah Burbn
di mana aplikasi ini hanya bisa dioperasikan lewat perangkat iPhone. Di awal pembuatannya,
Kevin Systrom dan Mike menghadirkan banyak fitur di dalam Instagram. Namun, pada
akhirnya mereka memutuskan untuk fokus pada beberapa fitur saja seperti berbagi foto,
komentar dan menyukai.
Kemudian, di tahun 2012, Facebook melakukan akuisisi pada Instagram dengan nilai $1
juta dalam bentuk tunai dan saham. Setelah itu, Instagram pun diluncurkan lewat
perangkat android dan telah berhasil diunduh sebanyak satu juta kali oleh pengguna android
hanya dalam waktu 1 hari saja. Akuisisi tersebut membuat pengguna instagram menjadi
meningkat, hal itu karena fiturnya yang sangat digemari kalangan remaja serta dianggap
milenial pada zamannya.
Media sosial sudah menjadi hal yang melekat pada masyarakat digital di era sekarang karena
hampir setiap orang mempunyai media sosial. Perkembangan ini tidak terlepas dari bantuan
internet karena menjadi perantara penyebaran informasi dalam media sosial. Internet yang
merupakan singkatan dari interconnected networking adalah suatu kumpulan jaringan
komputer dari berbagai jenis tipe, yang saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu
standar komunikasi. Secara teknis, internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling
berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan computer di dunia, yang
saling berinteraksi dan bertukar informasi
Perubahan Pola Komunikasi Masyarakat Digital
Perkembangan ini membuat interaksi dalam kehidupan sehari-hari menjadi berubah karena
perkembangan tersebut. Perubahan tersebut dapat terlihat dari interaksi yang lebih banyak
terjadi dalam media sosial dibandingkan dunia nyata. Perilaku tersebut tentunya memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam praktiknya. Namun, secara garis besar
perubahan interaksi ini lebih mempermudah manusia dalam berinteraksi.
Ada beberapa pola komunikasi yang berubah dengan adanya media sosial ini, mulai dari
interaksi, bisnis hingga daily life. Hal itu dapat dilihat dari perilaku manusia yang cenderung
melakukan komunikasi melalui media sosial baik hanya untuk bertanya kabar ataupun bentuk
komunikasi lainnya. Perilaku tersebut dilakukan karena kebutuhan komunikasi yang sangat
penting namun terhalang oleh jarak sehingga dengan adanya media sosial ini sangat
memudahkan interaksi.
Selain itu, dalam dunia bisnis juga terjadi perubahan komunikasi yang dimana dulu seseorang
dalam melakukan bisnis harus dilakukan secara langsung baik dalam proses tawar menawar
ataupun jual beli. Sedangkan dengan adanya media sosial ini merubah semuanya karena tahapn
tersebut biasanya sudah dibuat dalam diskon yang sudah ditetapkan dalam media sosial
sehingga interaksi untuk melakukan tawar menawar menjadi tidak ada.