Mohon tunggu...
Ramdani Harahap
Ramdani Harahap Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di Yayasan Al Mahmudah Menes Pandeglang

Platform ini digunakan untuk menulis artikel di bidang ekonomi, hukum, wisata dan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendukung Pariwisata dengan peran wisata Halal

1 Juli 2024   02:01 Diperbarui: 7 Desember 2024   00:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari data yang ditemukan di perusahaan  Halal Friendly Travel And Tourism bahwasanya potensi terhadap pasar untuk pengembangan wisata halal (muslim) sangatlah besar, jika dilihat dari populasi muslim di dunia sebanyak 1,8 milyar atau sekitar 28% dari total populasi dunia sebesar 6,4 miliar yang tersebar di 148 negara. Dari total muslim di dunia, 62% berasal dari Asia Pasifik atau dengan jumlah 972 juta. Diperkirakan perolehan devisa dari pariwisata mencapai USD 8.5 miliar.

Walapun demikian, Indonesia belum bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sangat baik. Sebagai negara yang memiliki tempat wisata yang cukup banyak,  mulai dari destinasi wisata halal, produk makanan halal dan lain sebagainya, seharusnya Indonesia mendapatkan keuntungan yang besar dari sektor ini. Akan tetapi hal tersebut belum bisa tercapai. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat generasi muda terhadap produk halal. Dari kurangnya minat tersebut menyebabkan ketidaktahuan wisatawan terhadap halal food dan halal destination.  Dan itu semua berawal dari kurangnya promosi wisata halal di Indonesia dari segi business sephstication dan inovasi.

Daftar Pustaka

Ariqa Nuwilda Sugiarti, ( 2015) Strategi Pengembangan Pariwisata Syariah Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Muslim Domestik dan Mancanegara di Kota Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia

Departemen Kebudayaan dan Parawisata RI, (2005) Rencana Strategis Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata Nasional 2005-2009, Jakarta

https://direktori-wisata.com/tempat-wisata-halal-muslim-di-bandung/diakses

Marceilla Hidayat, (2011) Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata ( Studi Kasus pantai Pangandaran kabupaten Ciamis Jawa barat, Tourism and hospitality Essentials The Journal

Sapta Nirwandar, (2013) Pembangunan Sektor Pariwisata di Era Otonomi Daerah,

Soebagyo, (2012) Strategi Pengembangan Pariwisata di Indonesia, jurnal Liquidity. Jakarta Selatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun