Mohon tunggu...
Ramdan fauzi
Ramdan fauzi Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Jangan bandingkan kisah hidup dengan jutaan kata, bagiku satu bisikan itu jauh lebih menarik simpati hidup ini adalah anomali

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah berharga

27 November 2020   03:45 Diperbarui: 27 November 2020   04:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kita saling sengsara

Namun tak ingin lepas.

Maka kita saling hantam

Dan kita sebut itu cinta?


Komitmen di siarkan

Argumen di sebarluaskan

Namun, apalah daya

Jika tak saling menguatkan


kemana kau berkelana puan?

Kala tempat ini rindu akan kehadiranmu

Apakah kau lupa jalan pulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun