Kedua, mengajukan diri sebagai pendamping Prabowo Subianto yang telah resmi diusung oleh Partai Gerindra. Seperti kita ketahui, saat ini partai Gerindra tengah berikhtiar untuk mencari sosok yang tepat untuk disandingkan dengan ketua umumnya. Adapun Aher dipandang oleh sebagian kalangan sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Prabowo meraih kursi RI 1. Kehadiran Aher sebagai cawapres dipandang mampu meningkatkan elektabilitas Prabowo secara signifikan dalam Pilpres mendatang.
Kedua pilihan tersebut tentunya harus diperhitungkan secara matang oleh Aher maupun PKS sebagai kendaraan politiknya. Komunikasi politik dengan berbagai parpol perlu terus dibangun untuk mencari kata sepakat. Dinamika yang ada hendaknya senantiasa disikapi dengan mempersiapkan langkah -- langkah strategis untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, tampilnya tokoh sunda di kancah nasional pun tidak lagi sebatas angan, namun benar -- benar menjadi kenyataan. (Dimuat di Koran Pasundan Ekspres Edisi 25 April 2018)