Mohon tunggu...
Ramdan Hamdani
Ramdan Hamdani Mohon Tunggu... Guru, Penulis -

Nama Lengkap : Ramdan Hamdani, S.Pd\r\nPekerjaan : Praktisi Pendidikan dan Pemerhati Masalah Sosial,\r\nBlog : www.lenteraguru.com\r\nNo Kontak : 085220551655

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Apa dengan Boarding School ?

23 November 2013   05:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:47 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ditengah tingginya kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang berkualitas sekaligus memiliki integritas, berbagai lembaga pendidikan seolah berlomba untuk menawarkan layanan pendidikan terbaik sesuai dengan konsepnya masing-masing. Adapun sistem sekolah berasrama (Boarding School) adalah salah satu sekolah yang saat ini tengah “digandrungi” oleh masyarakat. Tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka disekolah semacam ini namun jumlah kursi yang tersedia sangat terbatas menyebabkan proses seleksi untuk dapat diterima disekolah semacam ini sangat ketat.

Setidaknya ada tiga alasan mengapa sekolah dengan sistem asrama menjadi primadona saat ini. Pertama, dari segi akademik anak akan mampu belajar lebih fokus karena terbebas dari berbagai gangguan yang mungkin berpotensi menjadi hambatan bagi mereka selama proses pembelajaran. Pergaulan yang tidak sehat dan banyaknya tayangan media yang tidak mendidik bahkan cenderung menjerumuskan adalah permasalahan utama yang sering dikeluhkan oleh orang tua. Dalam hal ini sekolah asrama dianggap mampu untuk mengisolasi siswa dari hal-hal demikian.

Kedua, sekolah asrama yang kental dengan budaya disiplin, kepatuhan dan kemandirian diharapkan mampu membangun karakter peserta didik. Selain itu dengan memiliki teman sebaya yang berasal dari berbagai daerah dengan budaya yang berbeda, memaksa siswa belajar untuk memahami budaya orang lain yang pada akhirnya akan mengasah kemampuan sosialnya.

Ketiga, fungsi guru yang tidak hanya mengajar dikelas namun juga berperan sebagai pembimbing sekaligus murabbi secara tidak langsung akan menciptakan kedekatan emosional yang baik antara guru dan murid. Dengan begitu guru akan mampu mengenal potensi setiap murid dengan baik sekaligus mengetahui kesulitan belajar yang dihadapinya untuk segera dicarikan solusinya.

Berdasarkan beberapa keunggulan tersebut tidak berlebihan jika sekolah dengan sistem asrama dikatakan bentuk pendidikan yang paling ideal untuk saat ini. Meskipun demikian bukan berarti sekolah semacam ini tanpa masalah. Ketidaksiapan siswa untuk tinggal jauh dari orang tua biasanya menjadi masalah tersendiri bagi siswa pada masa-masa awal pembelajaran. Selain itu bagi siswa yang terbiasa hidup bebas dan secara mental belum siap, sekolah dengan sistem asrama hanya akan menjadikan “penjara” bagi mereka. Akibatnya tak jarang mereka kabur dari sekolah dan pulang ke kampung halamannya.

Oleh karena itu sebelum memasukkan anaknya ke sekolah asrama ada baiknya orang tua terlebih dahulu melihat sejauh mana kesiapan anaknya. Dengan begitu kita akan mengetahui apakah sekolah asrama benar-benar tempat yang tepat untuk anak kita atau ada sekolah lain yang mungkin lebih cocok untuk mereka.

Ramdhan Hamdani

www.pancingkehidupan.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun