Mohon tunggu...
Rambang Basari
Rambang Basari Mohon Tunggu... Wiraswasta - 3B adalah kunci kesuksesan (Belajar, Berusaha dan Berdoa)

Bagi saya apapun yang di niati dengan awal baik, direncanakan dengan baik, dan dikerjakan dengan maksimal Insyallah hasilnya akan baik, jika gagal kembali lihat niat kita, perencanaan kita dan pelaksanaan kita.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membuat Kelas Online Murah Bagi Penerima Bantuan Prakerja

24 April 2020   15:28 Diperbarui: 8 Mei 2020   19:58 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini sedang ramai mengenai subsidi kelas online yang berdasarkan pemberitaan menggunakan anggaran APBN sampai dengan 5.6 triliun rupiah yang diperuntukan bagi 5.6 juta penerima bantuan. Semakin ramai karena salah satu pemenang tender kelas online adalah salah satu perusahaan staf khusus Presiden RI. Pada penulisan artikel ini saya tidak akan membahas mengenai anggaran 5.6 triliun rupiah yang dianggarkan pemerintah, karena saya meyakini pemerintah memiliki pertimbangan-pertimbangan lain yang saya sendiri mungkin kurang memahami, karena keterbatasan saya sendiri. Akan tetapi dalam penulisan ini saya ingin memberikan masukan mengenai pembuatan kelas online yang tersinergi kepada penerima bantuan dengan biaya yang murah.

Kelas online yang saya pahami adalah, video tutorial untuk meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya penerima bantuan prakerja. Namun karena pemerintah ingin penerima bantuan benar-benar belajar dan mengasah diri, maka diperlukan sebuah klarifikasi bahwa penerima bantuan benar-benar memahami apa yang dipelajari. Maka untuk memenuhi kedua unsur diatas yaitu informasi Pendidikan karya dalam bentuk kelas online serta klarifikasi bahwa calon penerima bantuan benar-benar memahami apa yang dipelajari dapat menggabungkan pembuatan video tutorial dengan aplikasi kuis sebagai alat konfirmasi. Berikut penjelasannya, berikut biayanya :

Pertama untuk meningkatkan kepercayaan penerima pembelajaran tentunya pembuatan video tutorial harus di isi oleh pakar di dalam bidang yang disampaikan, misalnya terkait keahlian memasak bisa bekerjasama dengan para chef restoran atau chef ternama yang biasa tampil di TV jika dananya besar, serta apabila terkait tata busana, bisa bekerjasama dengan para designer muda yang mau membantu dengan biaya rendah, sehingga konten yang diberikan benar-benar maksimal dan pendidik online benar-benar menguasai bidang tersebut.


Kedua buat channel youtube khusus kelas online pemerintah misalnya “Kelas Online Prakerja” Setelah itu nama video tutorial dibuat semudah mungkin dipahami oleh para penerima prakerja seperti Kelas Online Prakerja – Tata Busana – Didit Prabowo 1 – Membuat Pola, Kelas Online Prakerja – Tata Boga – Bara Roul 1 – Membuat Usaha Soto, Tata Rias (MUA) – Slam Wiyono 1 – Membuat Riasan Jawa dan lain-lain (nama-nama bidang pekerjaan atau usaha akan saya sampaikan dibawah dan nama-nama para ahli  disebutkan hanya sebagai contoh agar lebih mudah dipahamiya).


Ketiga tidak harus gunakan Agency atau PH (production House) besar dan ternama, yang penting memiliki konsep yang jelas dalam membuat tutorial. Agar konten tidak melenceng dari rencana Pemerintah, para PH dan agency harus lebih dahulu memberikan storyboard kepada pelaksana di pemerintah yang ditunjuk sebelum produksi.

Agar penulisan saya lebih lengkap maka saya sampaikan estimasi pembuatan konten. Estimasi biaya pembuatan satu video tutorial dengan hasil maksimal tidak terlalu mahal, berikut rincian estimasinya  :

           

Tenaga Ahli Pengisi Konten                                                   Rp.   8.000.000

Properti Konten                                                                           Rp.   4.000.000

Kameraman incl Sewa Alat dan crew pendukung         Rp.   6.000.000

Video Editor                                                                                   Rp.   3.000.000

Sutradara, Konseptor, MUA, Crew Properti                    Rp.   7.000.000

Konsumsi dan Transport                                                         Rp.   2.000.000



Estimasi Total 1 Video membutuhkan dana                   Rp. 30.000.000

Waktu pembuatan konten hingga 1.000 konten dapat dikerjakan dalam 21 hari apabila pekerjaan disebar ke beberapa perusahaan yang terbagi beberapa tim. Selain mempercepat hal tersebut juga dapat membantu perekonomian para produsen konten yang berjumlah lumayan besar, sehingga dapat menjadi penggerak pasar.


  • PEMBUATAN APLIKASI KUIS BERBASIS WEBSITE, ANDROID & IOS

Agar pemerintah dapat mengawasi dan mengetahui apakah penerima bantuan prakerja benar-benar melakukan pelatihan diri secara online, maka dapat dibuat aplikasi kuis sebagai alat konfirmasi, dimana ID pendaftaran menggunakan nomor registrasi kartu prakerja. Agar kuis dapat sesuai dengan video tutorial, materi kuis disiapkan oleh pengisi konten yang akan ditampilkan tim developer di dalam aplikasi. Agar aplikasi dapat digunakan semua penerima bantuan pra kerja yang tentunya menggunakan alat atau gadget yang berbeda-beda maka aplikasi dibuat dalam 3 platform website, android dan ios. Demi tercapainya lowcost, biaya pengelolaan cukup diperhitungkan selama 6 bulan mengingat waktu penerimaan bantuan pra kerja Cuma 4 bulan, dengan menghitung 1 bulan pra kelas online dan 1 bulan pasca kelas online, maka 6 bulan sudah di rasa cukup. Selain membatasi biaya pengelolaan, untuk pengembangan aplikasi kuis ini tidak perlu perusahaan pengembang aplikasi besar, banyak perusahaan pengembang aplikasi yang berbiaya murah dan cukup ahli dalam pengembangan aplikasi.


Supaya penggunaan menjadi ringan tanpa biaya yang terlalu tinggi maka bisa menggunakan Dedicate Server dengan Dual Xeon CPU / RAM 64GB / Storage 2TB  / Bandwidth 10TB sudah cukup untuk digunakan 5.6 juta para penerima bantuan prakerja. Kapasitas server dan kecepatan sangat penting  karena jumlah 5.6 juta adalah jumlah yang cukup besar dan agar para penerima bantuan tidak mengeluhkan bahwa aplikasi berat dan lamban yang akhirnya membangun opini negative terhadap pemerintah.


Agar penerima bantuan prakerja senantiasa mengikuti pelatihan maka, dalam aplikasi disetting bahwa minimal per 30 hari id akan terkunci dan penerima harus melakukan pendaftaran ulang dengan nomor registrasi baru.


Sebagai konfirmasi kepada pemberi bantuan level daerah, maka penerima bantuan harus melakukan printpu atau mendownload hasil kuis dan memberikan kepada petugas lapangan pemberi bantuan yang ditunjuk, sebagai bahan konfirmasi bahwa penerima bantuan telah melakukan pelatihan.

  • JENIS-JENIS KELAS ONLINE YANG TEPAT UNTUK MEMBANGUN JIWA WIRASWASTA

Ada beberapa bidang keahlian yang dapat dijadikan andalan hidup masyarakat, seperti :

Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias, Pertukangan, Elektro, Design Grafis, Video Editor, Fotografi, Videografis, Otomotif, Batik, Kerajinan Barang Bekas, Kerajinan Kayu, Kerajinan Batu, Kerajinan Boneka, Kerajinan Besi, Kerajinan Kain, Pembuatan Furniture Non Kayu, Grafiti, Dekorasi, Pemrograman, dan beberapa bidang lainnya.


Bidang-bidang diatas akan terbagi di berbagai subbidang lagi untuk dipelajari, namun agar hasil pelatihan maksimal maka pekerja harus mengambil beberapa sub bidang  dari 1 bidang yang sama, contoh penerima bantuan mengambil bidang pertukangan, penerima bantuan bisa mempelajari video Pemasangan Keramik, Pemasangan Bata dan Pengacian, Pembuatan Pondasi atau mengambil bidang kerajinan kayu penerima bantuan bisa mempelajari video pembuatan kerajinan bamboo, pembuatan kerajinan furniture, pembuatan kerajinan pahat.


Melalui pembelajaran 1 bidang, maka pem-fokusan pelatihan yang diterima pekerja penerima bantuan akan lebih jelas dan mudah dipahami. Sehingga keahlian pekerja penerima bantuan pasca corona siap di pasarkan ke masyarakat.

  • ESTIMASI PEMBUATAN 1.000 VIDEO KELAS ONLINE DAN APLIKASI KUIS SERTA PENGELOLAANYA.

Agar usulan dan pandangan saya menjadi lebih tepat, maka saya ingin menyampaikan estimasi biaya pembuatan video koneten dalam artikel ini, berikut estimasi keseluruhan biaya :


Biaya Konten Video (1.000 x Rp. 30.000.000)                      Rp. 30.000.000.000,-

Biaya Pembuatan Aplikasi (Website, Android & IOS)       Rp.      950.000.000,-

Biaya Admin Penginputan Soal Ke Aplikasi                         Rp.      200.000.000,-

Biaya Server                                                                                       Rp.        50.000.000,-

Biaya Pengelolaan Aplikasi & Youtube 6 bulan                 Rp.   1.200.000.000,-


Berdasarkan perhitungan di atas maka, hanya membutuhkan Rp. 32.400.000.000,- (Tiga Puluh Dua Miliyar Empat Ratus Juta Rupiah). Sebagai catatan biaya pengembangan aplikasi sudah terhitung biaya percepatan pengembangan yang biasanya membutuhkan waktu 90 – 180 hari kerja menjadi 30 – 45 hari kerja. Apabila biaya dibagi 5,6 juta penerima bantuan maka biaya subsidi untuk pelatihan perorang hanya +/- Rp. 5.800,- per orang.

  • KELEBIHAN KELAS ONLINE MURAH INI
  1. Mempekerjakan banyak agency atau PH apabila 1 perusahaan mampu membuat 50 konten maka dibutuhkan setidaknya 20 perusahaan.
  2. Mempekerjakan banyak kameraman apabila 1 konten membutuhkan 2 kameraman dan 1 tim dapat mengerjakan 5 konten dalam 14 hari, maka dibutuhkan 20 kameraman disetiap perusahaan, atau 400 kameraman, jika satu kameraman mendapatkan bayaran Rp. 2.000.000,- per konten makan Rp. 2.000.000.000,- berputar di masyarakat melalui 400 kameraman.
  3. Mempekerjakan banyak tenaga kreatif, apabila 1 tim pembuatan konten terdiri dari 4 orang tenaga kreatif, dan 1 tim mampu membuat 5 konten maka dibutuhkan 800 tenaga kreatif, dan apabila 1 tenaga kreatif mendapatkan +/- Rp. 5 juta perorang maka setidaknya ada dana Rp. 4.000.000.000 yang berputar di masyarakat melalui  800 tenaga kreatif.
  4. Menghidupkan perusahaan penyedia alat, karena apabila 1 tim membutuhkan 2 kamera dalam membuat 1, maka setidaknya ada 2.000 hari biaya masa sewa kamera yang berputar di masyarakat, jika biaya sewa Rp. 1.000.000,-/hari  maka biaya sewa yang berputar di masyarakat mencapai Rp. 2.000.000.000,- yang terbagi kepada beberapa perusahaan penyewa alat.
  5. Menghidupkan pekerja video editing, estimasi dalam 14 hari demi mencapai maksimal maka 1 video editor dapat mengedit 4 konten, maka dibutuhkan 250 video editor, dengan biaya Rp. 3.000.000,- per konten maka ada dana Rp. 3.000.000.000,- yang berputar di masyarakat melalui pekerja video editor.
  6. Dalam pengisian konten setidaknya dibutuhkan 200 tenaga ahli  dalam berbagai bidang, dengan anggaran Rp. 8.000.000,- per konten maka ada dana Rp. 8.000.000.000,- yang berputar di masyarakat melalui 200 tenaga ahli.
  7. Kelebihan lain diluar financial, video konten juga bisa dipelajari oleh 270 juta masyarakat Indonesia lainnya.
  8. Video konten bisa menjadi alat pelatihan para pensiunan ASN.
  9. Aplikasi dapat digunakan untuk program berikutnya tanpa harus ada biaya pengembangan awal lagi.
  10. Penghematan anggaran untuk kepentingan negara lainnya, karena biaya jauh lebih murah meskipun ditingkatkan lagi hasil produksinya dengan menggunakan para tenaga ahli dan tenaga kreatif yang lebih mumpuni pun tetap jauh lebih murah, karena estimasi jika tenaga yang lebih ahli lebih mahal 2 kali lipat maka hanya membutuhkan sekitar Rp 64.800.000.000,-
  • KEKURANGAN KELAS ONLINE MURAH INI

Apabila bicara kelebihan diatas tidaklah lengkap apabila saya tidak membicarakan mengenai kekurangam, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini. Berikut kekurangan kelas online murah ini :

  1. Membutuhkan waktu persiapan cukup Panjang 30 – 60 hari.
  2. Membutuhkan tim manajemen yang besar, sehingga dapat menimbulkan human error.
  3. Pengawasan dan penilaian hasil membutuhkan peran serta banyak pihak baik produsen konten, tenaga ahli, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petugas lapangan pemberi bantuan.
  4. Dibutuhkan pembuatan system baru yang jelas dan terstruktur agar program ini dapat berjalan.

PENUTUP

Demikian artikel saya mengenai Membuat Kelas Online Murah Bagi Penerima Bantuan Prakerja. Saya ingatkan bahwa artikel ini hanya berupa usulan atau masukan bukan kritikan bagi kebijakan pemerintah terkait anggaran subsidi pelatihan, karena saya meyakini bahwa pemerintah memiliki pertimbangan-pertimbangan lain yang jauh lebih dipahami oleh pemerintah di banding saya. Harus dapat dipahami pertimbangan pemerintah tidak bisa satu arah, karena selain memikirkan kebutuhan 5.6 juta penerima bantuan prakerja pemerintah juga harus memikirkan kepentingan mayoritas 270 juta masyarakat Indonesia, serta kepentingan nasional lainnya. Namun saya harapkan pemerintah dapat mempertimbangkan pendapat dan usulan saya dalam program berikutnya apabila memungkinkan. Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun