Mohon tunggu...
Rambang Basari
Rambang Basari Mohon Tunggu... Wiraswasta - 3B adalah kunci kesuksesan (Belajar, Berusaha dan Berdoa)

Bagi saya apapun yang di niati dengan awal baik, direncanakan dengan baik, dan dikerjakan dengan maksimal Insyallah hasilnya akan baik, jika gagal kembali lihat niat kita, perencanaan kita dan pelaksanaan kita.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menyelamatkan Ekonomi Nasional Dari Dampak Corona

22 April 2020   13:48 Diperbarui: 8 Mei 2020   19:53 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Corona selain berbahaya secara fisik terhadap masyarakat, juga berbahaya terhadap perekonomian negara dan masyarakat, segala kebijakan penghentian ekonomi baik karantina daerah, darurat sosial, PSBB, atau lockdown bagaikan bom waktu menuju resesi. Saat ini berdasarkan data Kemaker (Kementerian Tenaga Kerja) 1.5 juta orang telah dirumahkan dan di PHK (okezone., 18 April 2020) dan itupun belum mencapai puncak pemutusan kerja terdampak corona, yang diperkirakan bulan Juli. Bahkan menurut Sri Mulyani pengangguran bisa mencapai 5.2 juta dalam Video Conference 14/4/2020 (Kompas, 14/4/2020). Apabila terdapat 5.2 juta penganguran baru maka kemungkinan besar akan ada10.4 juta orang baru dalam kategori miskin apabali ada 2 orang saja dalam keluarga di setiap pengangguran, dan tidak tertutup pengangguran akan bertambah dengan pesat apabila pandemic ini berlanjut sampai akhir tahun masih berlangsung.

Hal tersebut tentu membuat pemerintah pusat maupun daerah mengalami dilemma dalam membuat kebijakan, di satu sisi karantina daerah, darurat sosial, PSBB, atau lockdown dapat membatasi rantai penularan corona, akan tetapi menimbulkan masalah baru yang lebih besar, dimana pengangguran meningkat biasanya seiring dengan menurunnya perekonomian masyarakat dan juga seiring dengan meningkatnya kejahatan. Menurut saya baik masalah pembatasan penyebaran corona maupun ekonomi masyarakat sama pentingnya, oleh karena itu pemerintah harus dapat melakukan beberapa kebijakan yang berbeda, mengingat negara kita masih dalam status berkembang dan belum cukup kuat secara ekonomi, seperti negara-negara Eropa, Amerikam Cina, Jepang, Dan Korsel. Berikut saran saya yang mungki dapat membantu memberi masukan kepada Pemerintah.

  • Memutus Penerbangan Penumpang International.

Agar kita dapat focus terhadap corona yang sudah ada di Indonesia, maka yang pertama adalah memutus penerbangan penumpang secara international agar tidak ada lagi imported case dari negara lain. Agar tidak membebani para perusahaan penerbangan dan pariwisata, pemerintah dapat memberikan beberapa subsidi dan kemudahan kepada sector penerbangan dan pariwisata, seperti :

  1. Pembebasan Biaya Parkir Pesawat
  2. Penggunaan Pesawat Komersil Dalam Distribusi Barang
  3. Memberikan keringanan pajak bagi sector wisata setidaknya 3 – 6 bulan.
  4. Mempekerjakan sementara sebagian pekerja dari sector penerbangan sebagai tim pelayanan informasi dan sosialisasi corona, mengingat pekerja bidang hospitality sudah berpengalaman dalam berkomunikasi dan memberikan layanan kepada masyarakat, catatan tentunya para pekerja tersebut harus dilengkapi alat pelindung diri.
  5.  Menyewa Beberapa hotel daerah sebagai rumah sakit darurat bagi korban positif corona, dan Gedung karantina sementara bagi PDP, ODP.
  • Bekerjasama Dengan Industry Garmen.

Telah terbukti penyebaran virus corona dapat dikurangi dengan penggunaan masker bahkan dengan masker kain sekalipun, oleh karena itu masyarakat Indonesia membutuhkan masker sebanyak mungkin. Oleh karena itu pemerintah perlu bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan di sector garmen untuk memproduksi masker kain yang murah dan baik dalam mencegah penyebaran corona, mungkin apabila kebutuhan nasional sudah terpenuhi pemerintah dapat bnekerjasama dengan negara terdampak lain untuk mengekspor masker hasil perusahaan garmen nasional ke negara-negara tersebut atau dikirimkan sebagai bantuan dengan pesawat komersil yang disewa pemerintah. Selain bekerjasma dalam pembuatan masker indsutri garment juga dapat diajak Kerjasama dalam pembuatan APD. Namun agar produksi dapat murah dan bahan baku terjamin pemerintah harus bekerjasama dengan para penyedia bahan baku local, bahkan internasional dengan pengiriman langsung dari pemerintah menggunakan pesawat komersil yang disewa.


  • Penurunan Harga BBM.

BBM selalu memiliki peranan penting dalam perekonomian masyarakat, oleh karena itu mengingat harga Minyak Dunia yang sedang terjun bebas yang biasanya +/- $55 saat ini telah mencapai dibawah $0 per barel, oleh karena itu pemerintah dapat meminta pertamina menurunkan harga bbm sampai dengan 20% - 50% untuk meringankan beban masyarakat, agar membuat biaya distribusi barang jadi lebih murah dan beberapa harga barang bisa disesuaikan dengan harga bbm terbaru. Sebagai bahan pertimbangan biaya pengiriman sangat mempengaruhi harga jual barang.

  • Penurunan Harga Listrik 20% - 30%

Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan industri, dan mengingat banyaknya pembangkit yang masih menggunakan BBM dan menurunnya harga BBM hampir 100%, pemerintah diharapkan dapat mendorong PLN untuk memberikan keringanan harga sementara untuk segala klass, agar beban masyarakat dan pengusaha lebih ringan, sehingga perekonomian masyarakat maupun industry besar dapat bertahan dalam masa pandemic corona ini.

  • Persiapan Pangan Bersama Peternak dan BUMN

Dalam masa corona ini kebutuhan pangan masyarakat sebenarnya cukup tinggi, namun sayangnya hal tersebut tidak berimbang atau tidak meningkatkan ekonomi peternak, bahkan beberapa peternak ayam di daerah mengeluh karena rendahnya harga jual ayam potong saat ini. Momen ini sebenernya dapat dimanfaatkan pemerintah melalui BUMN untuk membuat industry makanan beku, dengan memborong ayam-ayam peternak dan hasil ternak lainnya dengan harga pengembalian yang cukup menggerakan ekonomi peternak namun masih dapat terjangkau oelh masyarakat pada masa corona ini. Hal ini dapat membantu hulu dan hilir, membantu perekonomian peternak tetap stabil walaupun tidak sebesar masa sebelum corona juga dapat membantu kesediaan pangan yang terjangkau di masyarakat yang perekonomiannya terdampak corona. Tidak tertutup kemungkinan hasil ternak yang di olah BUMN sebagai makanan beku dapat di ekspor ke negara-negara tetangga.

  • Analisa Dan Valuasi Ulang Pekerjaan Infrastruktur 5 Tahun Kedepan

Pembangunan infrastruktur amatlah penting dalam menggerakan ekonomi, namun kondisi keuangan nasional yang sedang terpuruk karena corona tentunya perlu di Analisa ulang dengan melihat segi prioritas dan kesediaan anggaran. Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan valuasi ulang semua pekerjaan konstruksi baik daerah maupun pusat yang masuk dalam perencaan pembangunan jangka menengah. Pekerjaan Analisa dan valuasi ini dapat dikerjakan oleh perusaah auditor, penilai public dan kontraktor secara WFH sehingga tetap dapat membatasi penyebaran corona, sekaligus menjaga perekomian perusahaan-perusahan tersebut dimasa corona, dan disisi lain akan mempermudah Pemerintah dalam membuat kebijakan pembangunan infrastruktur kedepan, sesuai dengan kondisi keuangan nasional di masa atau pasca corona nanti.

  • Membatasi Pergerakan Pemudik

Pada prinsipnya saya mendukung Tindakan pemerintah dalam melarang kegiatan mudik dalam membatasi penyebaran corona. Namun apabila melihat dari sisi ekonomi kegaitan mudik pada masa lebaran dapat menggerakan ekonomi daerah, dan pelarangan total tentunya dapat memberikan dampak signifikan perekonomian daerah. Oleh karena itu apabila Pemerintah ingin mencapai keduanya maka pemerintah dapat membuat kebijakan agar pemudik tidak berkeliling kampung cukup dirumah saja atau karantina mandiri, pemudik juga harus memiliki surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit tempat tinggal, pemudik harus melakukan pemeriksaan ulang saat dikampung halaman, pemudik juga tidak diperkenankan menggunakan angkutan umum, agar kebijakan ini dapat terlaksana pemerintah dapat menggerakan aparatur daerah untuk mengawasi dan pemerintah juga harus membuat sanksi tegas kepada pemudik yang melanggar. Tapi pada prinsipnya kebijakan ini tentunya ibarat buah simalakama bagi pemerintah.

  • Keringanan Pajak

Pajak memang merupakan sumber pendapatan utama negara dalam menjalankan proses pemerintahan, namun saat ini pajak juga bisa menjadi beban yang dapat mematikan perekonomian, untuk itu pemerintah harus memberikan keringanan pajak setidaknya 20% – 30%, baik PBB, PPN, maupun Pph agar beban masyarakat dapat lebih ringan, dan masyarakat memiliki dana lebih untuk bertahan.

  • Menggerakan Industry Elektronik Lokal Untuk Membuat Ventilator

Industri elektronik tidak terlepas dari imbas corona, dan telah banyak mem PHK karyawannya di masa corona ini, disatu sisi Indonesia kekurangan ventilator sebagai alat penyelamat utama para pasien corona, maka pemerintah dapat bekerjasma dengan industry elektronik local untuk penyediaan ventilator, tentunya dengan pengarahan dan bantuan dari para tenaga ahli teknologi Kesehatan, agar dapat menyelamatkan indsutri elektronik dan pekerjanya serta secara bersamaan memperbesar kesempatan hidup pasien corona. Hasil industry ini apabila telah memenuhi kebutuhan nasional, maka juga dapat di ekspor ke negara-negara terdampak lain, yang dapat meningkatkan devisa negara.

  • Pembatasan Ruang Kerja Serta Perpanjangan Jam Operasi Bukan Menghentikan

Walaupun pada prinsipnya saya mendukung kebijakan PSBB Gubernur DKI Jakarta, namun apabila melihat pada sisi ekonomi di masa corona ini dalam melawan corona yang diperlukan adalah pembatas fisik antara pekerja, bukan penghentian operasi kerja, selama pekerja tidak saling berkomunikasi, bersentuhan, dan membuat proteksi diri maka corona tetap dapat diputus mata rantainya tanpa harus menghentikan ekonomi. Oleh karena itu alangkah baiknya apabila perusahaan-perusahaan sdapat tetap beroperasi dengan beberapa ketentuan :

  1. Jarak antara pekerja dengan pekerja lain minimal 3 meter
  2. Pekerja harus menggunakan masker
  3. Pekerja yang tetap WFO hanya yang memiliki kendaraan sendiri bukan menggunakan angkutan umum.
  4. Perusahaan wajib menyediakan masker dan disinfektan kepada para pekerjanya.
  5. Perusahaan wajib mendisinfektan lokasi kerja 2 kali seminggu dengan memberikan bukti gambar dan tertulis yang diinfokan secara rutin melalui whatsapp atau aplikasi lain kepada kelurahan lokasi usaha.
  6. Waktu kerja di bagi 3 shift berbeda dengan tetap pengurangan jumlah pekerja di setiap shift minimal 50%, dan berjarak pada batas 3 meter, penggunaan waktu 3 shift ini agar pekerja bisa bekerja secara bergantian, sehingga mengurangi kerumunan pekerja.
  7. Perusahaan harus mengawasi pekerja agar tidak berkerumun
  8. Pekerja dilarang makan siang di luar lokasi kerja, dan dilarang makan Bersama.
  9. Perusahaan harus menyediakan ruang istirahat dengan jarak 3 meter perorang.
  10. Sanksi berat bagi perusahaan dan pekerja yang melanggar aturan.

Namun bagaimanapun PSBB yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta tentunya karena pertimbangan kesehatan masyarakat lebih penting dari pada ekonomi, oleh karena itu PSBB terpaksa harus dilakukan demi kelangsungan hidup masyarakat DKI Jakarta

  • Kredit Ringan Jangka Panjang UMKM Bersama Bank Plat Merah

UMKM selalu menjadi backbone ketahanan ekonomi nasional di Indonesia, hal tersebut terbukti pada krisis global 2008 -2009, oleh karena itu untuk mempertahamkan dan pengembalian ekonomi pemerintah perlu melakukan penyelamatan kepada UMKM dengan memberikan kredit ringan bagi para UMKM seperti bunga 0,4% - 0,6% perbulan dengan durasi pinjaman 24-36 bulan, dalam hal ini pemerintah dapat mendorong Bank Plat merah seperti BRI sebagai pelaksana mengingat BRI sudah memiliki cabang hingga ke pelosok, selain itu membantu permodalan UMKM, hal ini juga dapat mendorong ketahanan ekonomi bank plat merah pasca corona.

  • Menghidupkan dan Mendukung Financial Koperasi Daerah

Selain UMKM, Kopeasi juga menjadi backbone pada krisis global 2008 -2009,  oleh karena itu pemerintah perlu mendukung keuangan koperasi daerah untuk membantu pemodalan para petani dan peternak kecil, agar tetap dapat menjalankan aktifitas Bertani dan beternak pada masa dan pasca corona ini, dengan memberikan kemudahaan pembayaran pupuk, pakan ternak dan bibit kepada para petani dan peternak di Indonesia. Agar kebijakan ini dapat maksimal maka dinas pertanian di pemerintah daerah harus melakukan pengawasan secara ketat.

  • Membuat Aplikasi Antar Buyer dan Petani/Peternak

Petani dan peternak sering kali tidak merasakan harga yang bagus dari buyer, karena banyaknya mata rantai tengkulak dan makelar sampai ke buyer, oleh karena itu pemerintah harus dapat membuat aplikasi yang mudah untuk digunakan petani dan peternak dalam memasarkan hasil ternak dan panennya kepada para buyer, dengan bekerjasama dengan aplikasi pengiriman yang ada, serta perusahaan ekspor impor. Hal tersebut untuk memutus mata rantai tengkulak, sehingga petani dan peternak dapat leboh sejahtera dan cepat pulih secara ekonomi pasca corona.

  • Membuat Aplikasi Yang Dapat Digunakan Pedagang, Pengantar dan Masyarakat Dalam 1 Kelurahan / Area Yang Sama Untuk Bertransaksi

Saat ini masyarakat sedang berada dirumah saja, banyak pedagang yang merasakan dampaknya secara ekonomi. Namun disisi lain, kerumunan pembeli dan pedagang dapat meningkatkan penyebaran corona. Walaupun masyarakat dapat memesan makanan via ojek online, namun biaya yang dikenakan lumayan membebankan apabila dilakukan setiap hari khususnya pada kondisi ekonomi saat ini, sementara kebutuhan akan konsumsi makanan dibutuhkan 3 kali sehari. Oleh karena itu Pemerintah dapat membuat aplikasi e-commerce bagi para pedagang untuk melakukan transaksi jual beli kepada masyarakat sekitarnya, dengan mitra pengantar adalah masyarakat yang berada di area yang sama dan dapat melakukan pengantaran tanpa alat transportasi berbahan bakar migas atau berjalan kaki sehingga biaya pengiriman bisa menjadi sangat murah. Melalui aplikasi ini kebutuhan masyarakat terpenuhi, biaya pengiriman untuk kebutuhan masyarakat dapat ditekan dalam kondisi ekonomi saat ini, serta pedagang tetap dapat mendapatkan penghasilan, selain itu proses transaksi dan jual beli minim penyebaran corona.

  • Bekerjasma Dengan BUMN Farmasi dalam Membuat Obat Peningkat Imun Harga Generik

Belajar pada virus flu spanyol dimana masyarakat yang selamat karena kondisi imun yang baik dan juga para pasien corona yang telah sembuh juga karena pengembangan imun pada pasien, maka kesediaan obat peningkat imun di masyarakat amatlah penting, namun harga obat imun dipasaran saat ini masih cukup mahal dan sulit di jangkau masyarakat kelas bawah. Oleh karena itu pemerintah Bersama BUMN farmasi diharapkan dapat menyediakan obat peningkat imun yang bagus dengan harga yang terjangkau di masyarakat yang didistribusikan melalui puskemas-puskesmas, diharapkan dengan obat peningkat imun, antibody masyarakat akan membuat vaksin alami dalam melawan corona, hal tersebut akan sangat manjur dalam memerangi corona dan menjaga kualitas SDM produktif di Indonesia, karena SDM adalah salah satu sumber kekuatan ekonomi Indonesia.

Namun apapun kebijakan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah tentunya telah melalui berbagai pertimbangan dengan menimbang resiko terminim bagi negara dan masyarakat. Oleh karena itu tentunya kita sebagai masyarakat harus senantiasa mendukung kebijakan pemerintah dalam melawan virus corona ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun