Mohon tunggu...
Rama Yanti
Rama Yanti Mohon Tunggu... Human Resources - Profesional dan penulis

Perduli terhadap kemanusiaan. Selalu ingin berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kali Ini Surya Paloh (Nasdem) Salah Langkah?

22 Juni 2022   08:22 Diperbarui: 22 Juni 2022   08:42 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bukankan ibu Mega beberapa waktu lalu pernah memberi signal, bahwa satu-satunya orang yang paling ditakuti adalah anaknya yang bernama Puan Maharani, atau dia menyebutnya sebagai Mbak Puan. Walaupun konteks ketakutannya terkait makanan. Soal makanan saja takut apalagi urusan-urusan lainnya.

Dalam ilmu psikologi, saya mengamati Megawati merupakan tipe: ibu adalah sahabat anaknya.

Terapis Keluarga dan Psikolog Klinis di Los Angeles, Dr.Stephan Poulter menjelaskan bahwa terdapat lima tipe ibu yang bisa diwariskan kepada anaknya, salah satunya adalah ibu adalah sahabat anak.

Ibu tipe sahabat, senang memperlakukan anak-anaknya secara setara untuk menghindari tanggung jawab dalam menetapkan batasan. Ibu dengan tipe ini percaya hidupnya akan berakhir jika dia melakukan pola asuh keibuan, sehingga ia menghindari peran tersebut. 

Sebaliknya, baik anak maupun orang tua mengambil peran sebagai pasangan dan kepercayaan emosional sehingga meninggalkan anak menjadi "motherless". Pada situasi tersebut, kebutuhan emosional Ibu begitu menguras tenaga, sehingga ia harus bergantung pada anak untuk memenuhinya.

Menurut saya, itulah gejolak emosional yang dialami oleh Megawati sebagai ibu. Dan kebetulan dia memimpin parpol terbesar, yang rangkulannya diharapkan oleh banyak parpol untuk bisa ikut menjadi 'pemenang' dalam pemilu.

*Ramayanti Alfian Rusid, pemerhati sosial politik dan psikologi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun