Mohon tunggu...
RamaTamin
RamaTamin Mohon Tunggu... Freelancer - Sahabat Diskusi Solusi Manajemen Toko Moderen

Manusia pembelajar apa yang dicintainya, yakni bisnis ritel moderen.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pola yang Terulang

14 Februari 2024   19:54 Diperbarui: 14 Februari 2024   20:02 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka memilih presidennya

Dan aku terpojok sesudahnya

Membayangkan dahulunya 

Kini menyerupainya, mirip identik

Serasa roda berputar sekenanya

Berputar tidak berjalan, stagnasi

Mendayung perahu diatas daratan

Berlari kencang diatas threadmill

Sejenak menggurutu tanpa cerutu

Hanya kretek dua tiga empat diselipan

Merogoh bintang dalam sunyinya pikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun