Pecah Kategori Agar Pemetaan Menjadi Mudah
Melakukan SO akan sulit jika Anda belum melakukan pekerjaan parsial bagian dari manajemen kategori yakni menentukan kategori itu sendiri atau biasa orang menyebutnya dengan pecah kategori. SO dasarnya adalah pekerjaan dengan menghitung fisik stok itu sendiri. Jangan pernah berharap jika Anda bisa beres melakukan SO jika barang A bisa berada dilokasi berbeda dan Anda tidak mengetahui persisnya barang tersebut berada.
Anda mau tidak mau harus melakukan pecah kategori karena pekerjaan ini menjadikan grouping display dan penyimpanan akan rapih dan sistematik. Dengan melakukannya, memudahkan Anda dalam melakukan pemetaan yang memudahkan Anda dalam menemukan barang yang ada dalam list SO. Lakukan ini dahulu sebelum melakukan pekerjaan penunjang sebelum SO berlangsung.
Hal ini sangat krusial. Sebagai turunan pekerjaan dari jantungnya ritel yakni merchandise, maka Anda pasti tersendat sendat buang buang waktu jika melakukannya tanpa didahului pekerjaan ini. Boro boro melakukan SO, melakukan pekerjaan Pra SO pun sangat sulit dilakukan. Jika Anda sudah melakukannya maka patut dilakukan kroscek kembali apakah grouping displaynya sudah sesuai dengan konsep pecah kategorinya. Jika sudah beres maka pekerjaan pra SO sudah bisa dilakukan.Â
PRA SO
Jika pecah kategori sudah aman dan efektif, maka pekerjaan Pra SO sudah bisa dilakukan. Alangkah baiknya jika Anda menyempurnakannya dengan kartu stok di tiap barang yang ada, sehingga makin memudahkan Anda dalam proses selanjutnya. Berikut adalah pekerjaan Pra SO yang umumnya dilakukan.
Rapihkan
Lakukan perapihan barang Anda secara masif. Dari mulai tumpukannya, pajangannya dan lainnya. Jadikan semua barang bisa terlihat dan dapat dijangkau oleh counter atau pelaku SO. Pisahkan semua barang yang masih kondisi layak jual dengan yang sudah tidak layak jual. Â Letakkan barang sesuai dengan groupnya. Pastikan sudah tidak ada yang terpencar sesama produk dan kategorinya.
Paking dengan jumlah tertentu pun ikut memudahkan Anda dalam menghitungnya. Jika ada barang  dagangan yang harus diecer atau pecah dus dalam cara jualnya, contoh baut, jarang sekali konsumen end user beli baut secara dus dusan, maka pastikan di program yang Anda miliki satuannya sudah sesuai pula dengan yang dijual.
Jika ruang lorong gudang dan juga toko relatif sempit, maka usahakan bisa memberikan ruang gerak paling nyaman bagi para counter melakukan tugasnya.