Jawabannya, gravitasi muncul sebagai konsekuensi akibat dari kelengkungan ruang-waktu, di mana ruang dan waktu melengkung yang disebabkan oleh besaran massa dan energi dari suatu benda atau objek massif.
Mulanya, ruang-waktu itu datar, ketika massa dan energi objek massif hadir disana mengakibatkan ruang-waktu menjadi melengkung atau meregang. Jadi, objek apapun yang melewatinya akan terpengaruh oleh lengkungan ruang-waktu tersebut begitu pun dengan benda yang diam akan bergerak mengikuti lengkungan.
Inilah gravitasi yang dimaksud Einstein.
Hal ini sudah terbukti melalui observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh ilmuwan fisikawan Arthur Eddington pada (1919) terhadap prediksi cahaya bintang di mana cahaya bintang mengalami pembelokkan saat melewati Matahari. Matahari memiliki medan gravitasi yang kuat sehingga menyebabkan cahaya bintang berbelok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H