Fasisme

JUDUL BUKU  :  Isme -- isme Dewasa Ini

PENULIS.         : William Ebenstein dan Edwin Fogelman

REVIEW           : Muhammad Ramadhan Tahir

FASISME

Fasisme merupakan pemberentokan kedua, setelah komunisme yang bersifat revolusioner dengan cara pandang barat yang liberal, menurut Ebenstien fasisme merupakan pengorganisasian pemerintahan dan masyrakat secara totaliter oleh kediktaktoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis, militeristim dan imprealis. Italia adalah Negara eropa yang pertama menjadi fasis pada tahun 1922 setelah itu menyusul jerman tahun 1933, dan kemudian spanyol melalui perang saudara yang pecah pada tahun 1936. Di asia jepang menjadi fasis dalam tahun1930'an melalui perubahan secara perlahan kearah lembaga -- lembaga yang totaliter, di argentina dibawah kepemimpinan Jendral Peron, argentina menjadi fasis pada tahun 1955.

Menurut ebenstein komunisme identik dengan Negara -- Negara miskin dan terbelakang (Rusia di eropa dan China di Asia), maka fasisme muncul dan berkembang di Negara -- Negara yang relative lebih makmur dan secara tehnologi lebih maju (Jerman di Eropa dan Jepang di Asia),  kalau komunisme pada umumnya merupakan produk dari masyarakat -- masyarakat prademokrasi dan praindustri, maka fasisme merupakan produk dari masyarakat -- masyarakat pasca demokrasi dan pasca industry. Kaum fasis tidak mungkin merebut kekuasaan di Negara Negara yang tidak memiliki pengalaman demokrasi sama sekali, fasis tidak akan berkembang di Negara -- Negara yang tidak memiliki tradisi demokrasi, maka kecil kemungkinan fasisme mencapai keberhasilan di Negara -- Negara yang sejak dulu telah memiliki tradisi demokrasi.

Fasisme di jerman adalah gerakan politik yang paling brutal tapi sekaligus paling popular,. Fasisme di italia kurang brutal jadi kurang popular. Semakin keras dan teoritis gerakan -- gerakan fasis, semakin besar pula dukungan rakyat yang diperolehnya, kediktatoran -- kediktatoran yang didasarkana pada dukungan massa itu tidak perlu dikacaukan dengan berbagai kediktatoran tradisional yang pernah muncul di beberapa Negara eropa dalam tahun 1930'an khususnya di wilayah Balkan dan eropa timur.

Hal penting juga untuk pertumbuhan fasisme adalah pencapaian atau tahap tertentu dalam perkembangan industry, ebenstein mengemukakan setidaknya ada dua hal bertemunya fasisme dan tingkat industrialisasi yaitu : 

1. Aksi yang diperolehnya aksi terror dan propaganda memerlukan banyak pengaturan secara tehnologis dan tehnologi "know -- how".

2. sebagai suatu system mobilisasi permanen untuk keperluan perang, fasisme tidak mungkin berhasil tanpa keahlian dan sumber -- sumber daya industry yang maju