Mohon tunggu...
Naufana Ramadina
Naufana Ramadina Mohon Tunggu... -

Komunikasi 50 Diploma IPB

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaatkan Senam Rutin, Puskesmas Bogor Tengah Lakukan Penyuluhan Mengenai Penyakit DBD

25 Maret 2015   12:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BOGOR – Penyakit Demam Berdarah  menjadi salah satu penyakit yang sedang mewabah di wilayah Bogor Tengah akhir-akhir ini. Banyak dari pasien yang berobat ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat dinyatakan menderita penyakit tersebut. Pihak Rumah Sakit maupun Puskesmas harus bersiap siaga untuk menanggulangi penyakit tersebut. Oleh karena itu, Puskesmas Bogor Tengah melakukan kegiatan Penyuluhan Demam Berdarah pada hari Sabtu (14/3) lalu. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan satu kali setiap bulannya. Materi yang dibahas pada kegiatan ini dipilih berdasarkan hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat.

“Kan lagi musim tuh Penyakit Demam Berdarah, jadi kita lakukan penyuluhan mengenai penyakit Demam berdarah ini. Tiap Sabtu kan sudah ada senam rutin, jadi kita manfaatkan momen ini untuk melakukan penyuluhan,” ujar ibu Agti, Staff Promosi Kesehatan.

Kegiatan senam ini  dilakukan di lapangan depan Kantor Kejaksaan Kota Bogor di dekat Gedung Balai Kota Bogor. Penyuluhan dilakukan setelah setelah kegiatan Senam. Dalam penyuluhan ini, dibahas mengenai penyebab penyakit Demam Berdarah, gejala Demam Berdarah dan cara menanggulangi penyakit tersebut. Sasaran Khalayak pada kegiatan penyluhan ini yaitu orang-orang yang datang untuk mengikuti senam. Jadi, pihak puskesmas tidak terlalu mengharapkan jumlah yang banyak. Selain membahas berbagai macam penyakit, pihak puskesmas juga membahas mengenai hal-hal lain yang terkait dengan kesehatan.

“Kalau yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat itu tentang kesehatan ibu dan anak, maka pihak yang akan turun ke lapangan adalah Bidan dan Dokter Anak. Kalau tentang gizi, yang turun itu ya orang-orang  yang bergerak di bidang gizi,” ujar Ibu Febby Hendriyani, Kepala Tata Usaha Puskesmas Bogor Tengah dalam wawancara yang dilakukan pada hari Senin (17/3) lalu.

Kegiatan Penyuluhan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah penderita penyakit Demam Berdarah yang ada di Bogor tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun