Mohon tunggu...
Rama Rusfindiansyah
Rama Rusfindiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya seorang pemuda dan mahasiswa yang gemar menulis perasaan hati melalui puisi dengan rima menyentuh hati. dalam web ini saya ingin memperdalam kemampuan menulis blog saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rabu Kelabu

13 Mei 2024   00:13 Diperbarui: 13 Mei 2024   00:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu telah berlalu,
Cinta ini pun masih menggebu
Namun apa daya? Kini ku membisu
Hati nya telah membeku.

Waktu telah berlalu,
Tiap malam di-iringi cinta yang syahdu.
Kini, diiringi rintik hujan yang sendu.

Duka cita atas hati yang mati,
Sendiri..pun menjadi sepi.
Sepi aku benci.
Tak kuasa berharap ia kembali
Menemani jasad ini yang belum mati.

Segenap asa tercipta namun semu
Semua itu telah berlalu untuk diriku
Kini ku lanjut melabuh di tengah lautan kehidupan
Dibawah rintik syahdu rabu yang kelabu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun