"Ah, bukain dompet kosong aja, pasang muka memelas, sama kasih lembaran duapuluh ribu.... Kalau ngotot-ngototan, yaaa gocaplah."
"Apa tidak sayang duitnya...."
"Lebih sayang lagi kalau saya pakai buat jasa calo ngurus SIM yang 650.oo0. Itungannya begini Om.... Dalam 12 bulan, belum tentu kena cegatan. Taruhlah dalam setahun paling banyak kena cegatan dua-tiga kali, biaya suap polisinya paling cuma cepek.... Usia SIM lima tahun, kalau rata-rata setahun keluar cepek untuk nyuap polisi gara-gara SIM mati, paling maksimal gopek ujtuk lima tahun.... Lebh hemat pekgo kan om...."
(saya pun speechless....)
Baca-baca di Google, tentang praktik yang dikeluhkan keponakan, nemu banyak berita... Ini salah stunya:
http://www.jpnn.com/read/2014/04/23/230152/Orang-Dalam-Bantu-Percaloan-SIM-