Saat ini perkembangan sistem rem pada kendaraan telah berkembang dengan terintegrasi Electronic Control Unit (ECU), sistem rem tersebut diberinama Anti-lock Braking System (ABS). Rem ABS berfungsi untuk mengurangi fenomena ban slip yang dapat menyebabkan kecepatan kendaraan tidak melambat dan mobil tidak terkendali [1]. Pemilik kendaraan harus rutin melakukan pengecekan dan servis rem ABS agar selalu dalam kondisi prima, perawatan rem ABS dilakukan dengan memantau ketinggian dan kekentalan minyak rem yang seharusnya tidak terlalu kental atau terlalu cair untuk mendorong dan mengembalikan piston rem dengan tepat. Â
Bengkel Mobil SA merupakan salah satu dari banyak bengkel mobil di Kabupaten Malang, yang berlokasi di Jl. Raya Ngijo Karangploso, Kendalsari, Ngijo, Kec. Karangploso, Kabupaten Malang. Bengkel Mobil SA dimiliki oleh Bpk. Billy Awanggapati sejak tahun 2019 menggantikan ayahnya, bengkel mobil SA memiliki mekanik sebanyak 3 orang. Bengkel Mobil SA memiliki waktu operasional pada hari senin-sabtu jam 08.00-16.00.
Bengkel Mobil SA dapat mengerjakan rata-rata 3 sampai 5 mobil dalam 1 hari dengan permasalahan yang beragam seperti, tune-up, perbaikan sistem rem dan overhaul mesin. Bengkel Mobil SA banyak dikenal oleh masyarakat Karangploso karena lokasi bengkel yang strategis di dekat jalan raya. Bpk. Billy telah banyak melayani pelanggan dengan keluhan pada sistem rem ABS tidak responsif, itu dikarenakan adanya udara di dalam sistem rem ABS karena penggunaan rem yang terlaku sering dengan beban kerja yang berat.
Bpk. Billy menggunakan cara konvensional untuk melakukan teknik pengurasan pada setiap rem mobil sehingga masih menyisakan gelembung udara yang dapat mengurangi performa rem ABS. Pergantian minyak rem dengan menggunakan cara konvensional menurut Bpk. Billy membutuhkan waktu sebanyak 20-45 menit terhitung awal pengurasan hingga pengisian kembali minyak rem.
Bengkel Mobil SA harus meningkatkan kemampuan mekanik dan perlengkapannya agar bisa bersaing dengan bengkel ternama di Kabupaten Malang. Bengkel Mobil SA hanya memiliki tiga mekanik dengan prosedur tradisional untuk melakukan isi ulang minyak rem, yang memakan waktu 30-45 menit. Lamanya waktu pengerjaan  ini harus diminimalkan karena servis rutin melibatkan pemeliharaan berbagai sistem. Pelanggan Bengkel Mobil SA semakin tahun semakin sedikit karena banyak yang tidak memilih menggunakan jasa Bengkel Mobil SA karena membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan servis terutama saat melakukan perawatan sistem rem. Berkurangnya pelanggan dapat menyebabkan kurangnya pemasukan Bengkel Mobil SA yang apabila dibiarkan akan dapat mengalami kebangkrutan.
Solusi untuk menyelesaikan masalah di Bengkel Mobil SA yaitu dengan cara merancang bangun alat untuk mempermudah melakukan perawatan sistem rem ABS yaitu automatic brake bleeding berbasis aduino uno dan desiminasi untuk menambah wawasan mekanik tentang cara merawat sistem rem ABS dengan menggunakan automatic brake bleeding berbasis Arduino UNO. Karena dapat melakukan teknik isi ulang minyak rem untuk semua roda sekaligus dan secara otomatis memastikan bahwa volume minyak rem terisi penuh tanpa adanya gelembung udara pada sistem rem ABS untuk mencegah fenomena gagal pengereman, automatic brake bleeding berbasis Arduino UNO dapat membuatnya lebih mudah untuk pengerjaan isi ulang minyak rem. Mekanik akan lebih mudah melakukan perawatan rem ABS karena automatic brake bleeding dapat melakukan teknik menguras dan mengisi minyak rem untuk semua roda sekaligus.
Automatic brake bleeding berkerja dengan cara 1) menyemburkan udara bertenakan yang telah di program pada arduino agar tekanan udara sesuai dengan kebutuhan, 2) udara bertekanan akan menuju pompa minyak rem yang akan menuju langsung ke 4 roda mobil dengan melalui selang, 3) udara yang bertekanan akan langsung mendorong minyak rem ke dalam tangki minyak rem bekas pakai hingga tak tersisa pada sistem pengereman mobil, 4) minyak rem yang baru akan didistribusikan secara bersamaan ke seluruh sistem pengereman mobil dengan melewati pompa minyak rem, 5) minyak rem akan mengalir dengan bantuan dorongan pompa minyak rem hingga mengalir kembali ke dalam tangki minyak rem yang baru, proses tersebut dapat berakhir otomatis apabila sensor tekanan mendeteksi tekanan minyak rem yang masuk pada tangki minyak rem baru, 6) hasil dari perawatan sistem rem ABS dapat terkirim langsung ke dalam Handphone melalui Bluetooth, dengan tujuan untuk memperlihatkan hasil kerja dari sistem automatic brake bleeding.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H