Mohon tunggu...
Puerto Rico
Puerto Rico Mohon Tunggu... -

saya pelajar indonesia yg sekolah di negerei seberang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dewasalah Kau Rakyat Indonesia

2 September 2010   08:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:31 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama saya ucapkan selamat kenal buat semuanya, saya adalah salah satu pelajar yang ada di malaysia, sudah 3 tahun in saya mencari ilmu disini, dan selama 3 tahun in juga saya kerap mendengar keributan antara malaysia dan indonesia. Terus terang saya sebagai pelajar disini sudah capek dengan komentar para warga indonesia yg terkesan memojokan kami yang berada disini. selama saya ada disini saya selalu menerima perlakuan baek dari orang malaysia, mereka menghargai kita sebagai seorang indonesia yg mempunyai akar budaya yg sangat tinggi di dunia international. saya kerap mendapatkan pertanyaan dari teman-teman saya orang malaysia, "seperti apa sih indonesia", "tempat liburan apa aja yang bagus disana". terkadang banyak juga teman saya yang sudah datang ke indonesia dan mereka sangat menikmatinya, mereka senang dengan orang indonesia yang ramah, santun dan kerap menolong. tapi pertanyaan saya sekarang dimana sikap itu semua? semua hilang bagaikan angin, bangsa indonesia yang saya kenal sekarang adalah bangsa indonesia yg terlalu anarkis dan tidak bisa mengambil keputusan dengan kepala yang dingin. kita bisa melihatnya dari semua sikap masyrakat indonesia dalam menanggapi masalah indonesia dengan malaysia, banyak orang mengatakan perang, demo, putus hub diplomatik, bawa balik semua TKI di malaysia dan lain sebagainya. sekarang pertanyaan saya apa kalian semua siap menangung biaya dan kesengsaraan yg terjadi? bayangkan 2 juta masyarakat indonesia ada di malaysia, itu menandakan kurangnya lapangan kerja yang disediakan di indonesia. sekarang siapa yang salah kalo sampe banyak orang yang lebih memilih malaysia daripada indonesia, kita disini lebih mendaptkan sesuatu yang layak. Harusnya kalian semua berkaca pada diri sendiri,  berubahlah menjadi dewasa indonesia. selain itu Banyak juga timbul pernyataan bahwa banyak TKI disini yang diperlakukan dengan tidak adil. Maaf saya katakan itu salah, saya kenal sama banyak TKI dan setiap saya tanya bagaimana kehidupan disini mereka selalu menjawab "saya berkecukupan mas, bisa hidupin anak-anak saya di kampung lagipula disini lebih enak mas gajinya lebih tinggi". kata-kata terakhir dari TKI itu yang membuat saya sadar gimana hancurnya negara kita, sampai-sampai menyediakan gaji yg layak aja gak bisa. Tolonglah kami pelajar dan warga negara indonesia yang ada di malaysia meminta untuk diselesaikan segera masalah ini dengan jalan diplomasi yang baek. Bapak presiden kita sudah memberikan statement yang sangat baek  dan menurut saya itu adalah jalan terbaik buat ini semua. kami disini rakyat indonesia berharap tidak adanya kekerasan dalam penyelesain ini yang hanya merugikan kita warga indonesia, memperkeruh suasana dan pastinya mencoreng nama baek negara kita. ayolah semua rakyat indonesia berubahlah menjadi seorang yang dewasa, yang tidak seperti anak kecil. kita ini adalah bangsa yang kreatif, dan kita perlu mengapresiasikan ini semua bukan dengan cara anarkis tapi dengan cara diplomatis dan bersahabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun