Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang wilayahnya terdiri dari ribuan pulau, laut maupun selat-selat yang sempit.Untuk melaksanakan dan mendukung operasional di bidang pertahanan dan keamanan di laut diperlukan alutsista matra laut yang memadai.
Dalam pelaksanaan kegiatan operasional di laut pada kedalaman tertentu sangat beresiko bagi personel TNI AL, pada saat melakukan misi penyelaman di laut.Untuk itu dibutuhkan alutsista TNI AL berupa Wahana Bawah Air/Kapal Selam Tanpa Awak dengan disertai peralatan deteksi obyek-obyek dalam air dan peralatan surveilance lainnya.
Untuk itu diperlukan pengembangan Sistem operasi wahana tanpa awak yang dikendalikan dengan sistem remote kontrol/sistem pengendalian jarak jauh.Dengan Kapal Selam Tanpa Awak diharapkan mampu beroperasi di dalam laut dan selat-selat yang sempit dalam kegiatan di bidang inteligen maritim serta pertahanan maritim dalam lingkup yang terbatas.
Dengan Kapal Selam Tanpajuga diharapkan akan diperoleh keunggulan dalam operasi militer dalam perang maupun operasi militer selain perang.Disamping itu juga akan menghemat anggaran dibandingkan dengan anggaran operasional Kapal selam maupun dalam pembangunan kapal selam itu sendiri.
Selain itu Kapal Selam Tanpa Awak dapat juga digunakan sebagai wahana untuk mendeteksi obyek-obyek dalam air, surveilance maupun dalam operasi SAR, inilah yang saat ini kita butuhkan sesuai dengan program pemerintah juga terkait poros maritim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H