Mohon tunggu...
ramanda putra pratama
ramanda putra pratama Mohon Tunggu... Akuntan - UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENULIS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Edukasi NJOP PBB-2 di Desa Eromoko: Langkah Nyata Mahasiswa KKN UNDIP dalam Meningkatkan Kesadaran Warga Terhadap Perpajakan Daerah

10 Februari 2025   00:46 Diperbarui: 10 Februari 2025   01:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (09/02/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertugas di Desa Eromoko, Kabupaten Wonogiri, mengadakan workshop pelatihan perhitungan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P-2). Workshop ini digelar sebagai respons atas minimnya pemahaman warga Desa Eromoko mengenai mekanisme perhitungan PBB P-2 serta alasan di balik kenaikan nominal PBB yang terutang.

Latar Belakang Masalah

Desa Eromoko, yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, merupakan salah satu desa yang masih menghadapi tantangan dalam hal pemahaman masyarakat terhadap perpajakan, khususnya PBB P-2. Banyak warga yang belum memahami bagaimana cara menghitung NJOP serta faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan nominal PBB yang harus dibayarkan. Hal ini seringkali menimbulkan kebingungan dan ketidakpuasan di kalangan warga.

“Saya masih bingung kenapa PBB yang saya bayarkan untuk jumlahnya berbeda beda, namun kecenderungannya meningkat” ujar salah satu warga Desa Eromoko.

Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP

Melihat adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP tergerak untuk membuat sebuah terobosan dengan mengadakan workshop pelatihan perhitungan NJOP PBB P-2. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga Desa Eromoko mengenai mekanisme perhitungan PBB P-2 serta memberikan penjelasan mendetail mengenai alasan di balik kenaikan nominal PBB yang terutang.

“Kami ingin membantu warga memahami bahwa kenaikan PBB tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang memengaruhi, seperti perubahan nilai tanah, inflasi, atau kebijakan pemerintah,” jelas salah satu mahasiswa KKN.

Penyelenggaraan Workshop dan Materi yang Disampaikan

Workshop yang digelar di Balai Desa Eromoko ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk perangkat desa dan warga setempat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan tentang cara menghitung NJOP serta bagaimana PBB P-2 ditentukan. Selain itu, mereka juga menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan nominal PBB P-2, seperti peningkatan nilai tanah dan bangunan di suatu wilayah, perubahan kebijakan pemerintah daerah, serta perkembangan infrastruktur yang berpengaruh terhadap nilai jual properti.

Para peserta workshop diberikan pemahaman melalui simulasi perhitungan PBB P-2, sehingga mereka dapat mengetahui secara langsung bagaimana pajak dihitung dan bagaimana kenaikannya terjadi secara rasional. Dengan pendekatan yang interaktif, peserta workshop pun lebih mudah memahami konsep yang disampaikan.

Setelah Pemaparan materi NJOP PBB P-2 (Sumber : Ramanda)
Setelah Pemaparan materi NJOP PBB P-2 (Sumber : Ramanda)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun