Mohon tunggu...
Ramanda Noviandri
Ramanda Noviandri Mohon Tunggu... Seniman - Hiburan memberi informasi

Ramanda Noviandri merupakan nama lahir saya yang diberikan oleh kedua orag tua saya. saya dibesarkan bersama seorang kakak saya yang berjarak 3 tahun dari saya. Kami di besarkan di kota Bukitinggi. Sekarang karena ada tuntutan untuk menuntut ilmu saya berada di kota dan provinsi yang berbeda dengan keluarga saya, dimana saya sekarang berdomisili di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Andong si "Teman Wisatawan"

18 April 2022   14:25 Diperbarui: 18 April 2022   15:30 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andong merupakan alat transportasi tradisional di Jawa, terutama di Yogyakarta. Andong merupakan sebuah kereta beroda empat yang ditarik oleh kuda. Andong sangat mudah kita temui di lokasi wisata di Yogyakarta, terutama di daerah Malioboro. Kita  ketahui bahwa Andong sangat diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. 

Dengan naik Andong, wisatawan tambah dapat merasakan nuansa klasik kota Yogyakarta. Wisatawan diajak berkeliling daerah ikonik kotaa Yogyakarta, hal tersebut dapat membuat kenangan manis untuk wisatawan.

Namun sebelumnya, Andong merupakan transportasi sehari-hari masyarakat Yogyakarta, tapi sekarang Andong lebih banyak menemani wisatawan. Apakah hal tersebut dapat dikatakan bahwa sekarang Andong lebih tepat dijuluki sebagai "Teman Wisatawan"? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas sedikit tentang sejarah Andong.

Sejarah Andong

gambar-2-625d21613794d16481003582.jpeg
gambar-2-625d21613794d16481003582.jpeg

Diciptakan pertama kali oleh seorang insinyur Belanda bernama Charles Theodore Deelman. Di Yogyakarta keberadaan Andong dimulai dari berdirinya keraton Yogyakarta Hadiningrat. Dulunya Andong hanya dibolehkan digunakan oleh priyayi dan keluarga keraton.

gambar-3-625d21723794d11a0234d4e2.jpeg
gambar-3-625d21723794d11a0234d4e2.jpeg
Kemudian pada masa kepemimpinan Sultan Hamengkubuwono Andong mulai digunakan masyarakat umum, meskipun masih teratas dan diperuntukkan pada para pedagang saja. Jadi masih belum terlalu digunakan masyarakat umum.

gambar-4-625d21863794d177497b5493.jpeg
gambar-4-625d21863794d177497b5493.jpeg
Sampai akhirnya pada perkembangan zaman, Andong mulai menjadi alat transportasi masyarakat umum. Namun lama kelamaan, fungsi Andong sebagai media transportasi bergeser menjadi sarana rekreasi. Salah satunya di lokasi wisata Yogyakarta salah satunya, Malioboro.

Kenapa akhirnya menjadi sarana rekreasi?

Faktor utama adalah karena berkurangnya masyarakat yang menggunakan Andong sebagai media transpotasi sehari-hari. Sekarang masyarakat sudah banyak mengunakan kendaraan pribadi . Apalagi beberapa tahun terakhir, aplikasi ojek online lebih mudah diakses masyarakat.

Sampai pada akhirnya pemerintah memberi akses kepada kusir Andong berada di lokasi wisata. Walaupun dengan syarat Andong yang beroperasi harus memiliki plat nomor khusus yang sudah ditentukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun