Mohon tunggu...
Refondi Ramadha
Refondi Ramadha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Brawijaya

Penulis Garing Yang Punya Cita-CIta Untuk Mengelilingi Dunia Tapi Takut Mabuk Kendaraan Ini Punya motto "Menulis sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan dan media berbagi kebahagian"

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengupas Manfaat Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ASEAN dalam Kehidupan Sehari-Hari

5 April 2022   08:30 Diperbarui: 5 April 2022   14:59 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Pixabay Pexels

Apa yang terjadi jika ada seseorang yang bertanya mengenai "Apa sih pentingnya bahasa Indonesia jika sudah menjadi bahasa resmi ASEAN? emang berarti buat hidup kami!"

Pertanyaan sederhana, namun harus dijawab dengan penuh seksama agar kamu tidak hanya menjawab pertanyaanya saja namun juga memberikan pengertian padanya.

Manusia secara umum merupakan makhluk yang selalu menanyakan soal manfaat secara perseorangan terlebih dahulu dibandingkan menanyakan manfaat secara umum. Untuk itu, jika kamu menanggapinya sdengan serius nan ketus tanpa mengerti apa yang diinginkannya. Berhati-hatilah! Perbuatan seperti itu dapat mengakibatkan informasimu tidak terserap dengan maksimal.

"ibarat mau memancing, kasih umpan kecil yang dapat menarik perhatian mereka untuk datang kepadamu"

Jadi yang perlu kamu bisa mulai menjawabnya berdasarkan kebutuhannya agar dia mudah paham. Baru setelah itu kita susupi pengetahuan soal Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ASEAN agar ruang berdebu di otakknya sedikit terisi dengan hal baru seperti ini contohnya :

  • Kalau jalan-jalan ke Asia Tenggara jangan takut tersesat, cukup pakai bahasa Indonesia kamu pasti dapat arah yang tepat
    Potensi bahasa Indonesia saat ini terbilang cukup besar untuk menjadi opsi bahasa utama yang digunakan sebagai dalam ASEAN selain bahasa Inggris. Total terdapat Pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di wilayah Asia Tenggara, Aspasaf dan Amerop telah mencapai 142.484 orang dan diprediksi bakal bertambah tiap tahunnya (badan bahasa kemendikbud, 2022).Jadi ini bakal memudahkanmu untuk berwisata ke wilayah asia tenggara tanpa perlu risau untuk mempelajari bahasa inggris atau bahasa lokal tiap negara. Cukup dengan bahasa Indonesia kamu bisa melangkah kemanapun sesuka hatimu. Bahasa adalah alat untuk mempermudah komunikasi. Kalau bisa pakai satu bahasa buat keliling 7-10 negara kenapa tidak?

  • Menambah relasi lintas negara dengan mudah
    Seperti pepatah ilmu yang harus dicari sampai ke negeri cina agar ilmumu semakin terasah dengan beragam pandangan. Sama seperti ilmu, relasi juga harus diperluas agar peluang kerja, peluang ekonomi, peluang bisnis serta peluang pendidikanmu semakin terbuka dengan informasi kultur masyarakat beragam yang dapat diakses dengan bahasa keseharianmu. Barangkali kalau ada yang mau cari pasangan lintas negara boleh tuh dicoba "dengar-dengar orang Indonesia jadi idaman para kaum jomlo luar negeri lho."

  • Akses dunia hiburan dan berita ASEAN yang hadir dengan bahasa Indonesia
    Ini yang paling penting sih buat kaum penggila film atau permainan konsol yang mager (malas gerak) menghafalkan ribuan bahasa buat memahami alur cerita. Perlu diketahui bahwa Bahasa Indonesia sudah dikembangkan menjadii bahasa ilmu dan teknologi (badan bahasa kemendikbud, 2022). Itu artinya bahasa Indonesia dapat memberikan kitakepraktisan literasi bahasa dan budaya yang hiburan yang kita akses.

"Tidak sulit bukan membayangkan jika kelak nanti bahasa kita (bahasa Indonesia) akan tersebar dan dituturkan oleh masyarakat di lingkup ASEAN." 

Besar harapannya kalau orang Indonesia sudah paham dengan manfaatnya mulai dari yang receh, kurasa mereka akan dengan sukarela ikut membantu mendukung #bahasaindonesiamenjadibahasaASEAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun