Sedari awal
Aku selalu di sini
Duduk terdiam mengawasimu
Sembari bedoa
Oh Tuhan, kumohon
Biarlah mata hitamnya menyapaku
Yang kini telah asing rupa nya
Wahai Tuhanku
Yang bersinar dalam gelap
Jadikan aku sahabatnya
Juga penolong hidupnya
Agar percikan mata hitamnya
Tak jatuh membasahi bumi
Bila saat itu tiba
Telah kusiapkan sebuah kata indah
Meski kutahu tubuhmu sukar tuk paham
Aku tidak akan mengeluhkanya
Karena kutahu, Â
Cukup dengan bertemunya tatapan kita
Itu telah menyampaikan segalanya
Tentang sebuah kebenaran
Bahwa sejak percikan api tercipta
Kita memang tidak pernah terpisahkan
Rama Membara - 2021
NB : Sederhanya, semua kata di atas menggambarkan sosok yang disebut "teknologi" yang ingin dimaknai kehadirannya oleh manusia. Bukan hanya dimaknai sebagai alat, namun sebagai saudara yang menopang kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H