Mohon tunggu...
Refondi Ramadha
Refondi Ramadha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Brawijaya

Penulis Garing Yang Punya Cita-CIta Untuk Mengelilingi Dunia Tapi Takut Mabuk Kendaraan Ini Punya motto "Menulis sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan dan media berbagi kebahagian"

Selanjutnya

Tutup

Music

Filosofi Tersembunyi Akasia dari Lagu Bump Of Chicken Acacia

14 Desember 2020   08:30 Diperbarui: 14 Desember 2020   08:38 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu Penggemar Pokemon? Pasti tahu dong dengan lagu yang dibawakan oleh band jepang Bump Of Chicken yang berjudul Acacia. Lagu tersebut diorbitkan untuk memperingati event terbaru di game Pokemon seri Sword and Shield di dunia. 

Acacia, atau dalam bahasa indonesia kita kenal dengan Akasia (pohon), merupakan tanaman yang umum dijumpai di iklim tropis yang kadang hanya kita maknai sebagai pohon biasa ternyata bisa menjadi bermakna dalam lagu ini. 

Tentunya berkat pembawaan serta penggambaran sudut pandang yang unik dari Bump Of Chicken menjadikan akasia menjadi lebih berarti untuk dipelajari keberadaanya. Karena itulah, tidak heran jika kemudian banyak yang menafsirkan judul “Acacia” itu sendiri dengan sudut pandang yang beragam karena penasaran. 

Saya sebenarnya tidak sengaja memutarnya karena fitur autoplay di youtube kebetulan nyala, dan kemudian tanpa sepengetahuan saya tiba-tiba sudah diputar begitu saja. Sebelumnya saya ingin langsung menggantinya karena belum begitu tahu lagu apa ini, eh ternyata pas didengerin lama-lama kok asik (tahu-tahu ketagihan walau saya tidak begitu mengerti bahasa jepang).

Kesan awalnya dari lagu ini akan membuat pendengarnya merasa tenang dengan alunan musiknya yang nyaman, apalagi dengan tambahan nuansa pokemon di videonya membuat penggemarnya menjadi bernostalgia dengan franchise terlaris itu. Penasaran dengan kenapa dan apa maksud dari penamaan Acacia itu sendiri, membuat saya banting tulang menelusurinya di media apapun.

Hingga kemudian pencarian saya perlahan mulai terjawab dengan beberapa komentar di media sosial dan tentunya di mbah Gugel juga. Acacia, atau bisa di referensikan dari  A Caccia (Italia), memiliki arti perburuan atau sedang dalam berburu. Hal ini akan serasi dengan konsep dunia Pokemon, mengingat pelatih (trainer) mencari pokemon kuat atau ideal untuk dijadikan sebagai parternya dalam membantu kehidupanya sehari hari atau sekedar teman untuk menemani. 

Dengan perangkat yang pokeball digunakan untuk menangkap pokemon, maka makna perburuan sendiri bisa menjadi representasi dari slogan “Gotcha Catch Them All” yang ikonik di jagat Pokemon.

Dengan lagu ini Bump Of Chicken ingin menyakinkan bahwa pohon yang akrab di habitat padang rumput juga memiliki makna begitu dalam. Agar kemudian Acacia, pohon Akasia, yang biasa dikenali dalam hal pemanfaatanya menjadi funitur rumah tangga dapat diambil nilainya sebagai pelajaran penting dalam hidup. Seperti dengan penggalan lirik lagunya yang diterjemahkan ke bahasa inggris sebagai berikut.

We can keep singing without the sun..

We’re still a long ways off, but i could stay her for the rest of my life...

Narasi enteng dari lirik di atas menggambarkan pohon akasia yang mampu hidup lama walaupun dengan sedikit air di cuaca ekstrim. Namun disisi lain, makna lirik lagunya juga dapat dikatakan merepresentasikan cinta atau persahabatan. 

Tapi tidak begitu masalah, karena lagu ini sejatinya juga ditujukan untuk memaknai persahabatan antara manusia dengan pokemon. Menemukan seorang partner, teman sejati, yang dapat membuat kita terus tersenyum walau dalam keadaan buruk sekalipun saat diterpa masalah kehidupan.

Jika kita memandang ke atas, lebih tepatnya pada bunga-bunga akasia yang menghiasi dedauan. Ketahuilah, ada sebuah rahasia bahwa bunga akasia itu merupakan simbol cinta, persahabatan dan keindahan yang tergantung dari warnanya. 

Lebih dari itu, secara keseluruhan, pohon Akasia sendiri dapat dimaknai sebagai simbol permulaan kembali karena pertumbuhan pohonnya yang tergolong cepat tumbuh. Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatanya di program pembangunan hutan yang diadakan di hutan asia dan pasifik.

Bagaimana kawan, keren bukan pohon tropis yang satu ini. Kuharap dari situlah, kita dapat belajar bahwa kadang untuk menciptakan sebuah hal besar itu bisa dimulai dari hal yang sederhana. Maka dari itu jangan berhenti untuk bersyukur dan mencari kebenaran di setiap unsur kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun