Mohon tunggu...
Refondi Ramadha
Refondi Ramadha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Brawijaya

Penulis Garing Yang Punya Cita-CIta Untuk Mengelilingi Dunia Tapi Takut Mabuk Kendaraan Ini Punya motto "Menulis sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan dan media berbagi kebahagian"

Selanjutnya

Tutup

Music

Filosofi Tersembunyi Akasia dari Lagu Bump Of Chicken Acacia

14 Desember 2020   08:30 Diperbarui: 14 Desember 2020   08:38 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tapi tidak begitu masalah, karena lagu ini sejatinya juga ditujukan untuk memaknai persahabatan antara manusia dengan pokemon. Menemukan seorang partner, teman sejati, yang dapat membuat kita terus tersenyum walau dalam keadaan buruk sekalipun saat diterpa masalah kehidupan.

Jika kita memandang ke atas, lebih tepatnya pada bunga-bunga akasia yang menghiasi dedauan. Ketahuilah, ada sebuah rahasia bahwa bunga akasia itu merupakan simbol cinta, persahabatan dan keindahan yang tergantung dari warnanya. 

Lebih dari itu, secara keseluruhan, pohon Akasia sendiri dapat dimaknai sebagai simbol permulaan kembali karena pertumbuhan pohonnya yang tergolong cepat tumbuh. Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatanya di program pembangunan hutan yang diadakan di hutan asia dan pasifik.

Bagaimana kawan, keren bukan pohon tropis yang satu ini. Kuharap dari situlah, kita dapat belajar bahwa kadang untuk menciptakan sebuah hal besar itu bisa dimulai dari hal yang sederhana. Maka dari itu jangan berhenti untuk bersyukur dan mencari kebenaran di setiap unsur kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun