***
Dari obrolan itu banyak sekali manfaat yang bisa diambil oleh Mara, bahwa ternyata kebahagian itu sederhana, tidak serumit dan sesulit apa yang Mara kira.
Kebahagiaan itu terletak didalam diri kita, tergantung bagaimana kita memahami segala objek yang menimpa diri kita sendiri.
Mara telah menemukan titik terang. Seakan-akan terusir dari tanah kesengsaraan.
Sang kakek menjadi penawar kepahitan yang mengubah malam yang kelam menjadi sinar yang terang benderang.
Mara jadi teringat dengan buku yang dibacanya, memperkuat apa yang diyakininya. Buku itu berjudul Stay Positive With Marcus Aurellius bahwa kunci bahagia adalah dengan mengoptimalkan proses belajar kita, asah terus nilai-nilai kemanusiaan kita, tingkatkan kualitas hubungan kita dan spiritualitas kita.
***
Bagaimana menurut kamu ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H