Bayangkan saja, yang seharusnya ada petunjuk belok, malah diarahkan untuk lurus, ketika lurus disuruh belok, mending jalan untuk berputarnya itu tidak terlalu jauh.Â
Tapi, kita berputar lebih jauh lagi, seperti mengelilingi Bandung 7x (udah kaya thawaf aja). Seketika mood menjadi hancur, karena lama diperjalanan, dan kita lah sebagai laki-laki yang menjadi sasaran amukannya.
"kamu sih ga ngerti banget, udah tau aku gabisa baca maps".
"suruh siapa kamu gatau jalannya".
"Makannya jangan nyari makan yang jauh-jauh (padahal ia yang mau)".
Ada yang pernah mengalaminya ?
Kenapa Perempuan Sulit Membaca Peta ?
Bicara soal peta, sebenarnya sih tingkat kecerdasan laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya. Banyak ko perempuan cerdas, berprestasi, menjuarai perlombaan sana-sini, namun disaat membaca peta, banyak perempuan yang merasa kebingungan, hingga kesulitan untuk mencapai tujuan.
Hal ini terjadi karena otak perempuan dan laki-laki memiliki struktur yang berbeda. Sehingga perempuan dan laki-laki mempunyai cara memproses informasi dan menafsirkan hal yang berbeda pula.
Lalu hal apa yang menjadi faktor kenapa perempuan sulit membaca peta, berikut penjelasannya.
1. Kemampuan membaca = Kemampuan visual
Pertama, hal yang melatarbelakangi kenapa peremuan susah untuk membaca peta, letak persoalannya adalah di otak kedua makhluk tersebut. Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa otak kanan pada laki-laki lebih besar ketimbang perempuan.Â
Maka tidak heran laki-laki lebih unggul dalam proses kemampuan visualnya. Karena dalam membaca GPS diperlukan sebuah kemampuan visual. Otak bagian kananlah yang mampu memproses akan hal itu.