Banjir yang melanda wilayah Gedebage, Kota Bandung. Menjadi topik hangat yang selalu diperbincangkan oleh masyarakat.
Salah satunya menanyakan soal upaya yang dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Bandung untuk menangani permasalahan banjir tersebut.
Pemkot Bandung menyampaikan terjadinya banjir di Gedebage disebabkan oleh curahnya intensitas hujan di hulu yakni Ujungberung.
Sehingga banyaknya anak-anak sungai yang tidak dapat menampung volume air dan mengakibatkan mengalir ke wilayah Gedebage.
Meskipun dengan adanya kolam retensi, menurut Humas Kota Bandung. Kolam-kolam  retensi tidak dapat menampung air yang datang dari hulu.
Ditambah, kurangnya kesadaran masyarakat soal pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Sebagai informasi, banyaknya video yang beredar banjir di Gedebage, banyak sampah yang mengapung memenuhi jalanan.
Soal banjir di Gedebage, Pemkot Bandung melakukan pengerukan saluran di sepanjang samping pasar, pengerukan di Sungai Cipamulihan, penyedotan dan pembersihan tali-tali yang tersumbat.
Begitupun yang disampaikan oleh Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Mochamad Mucharam mengatakan wilayah Gedebage menjadi prioritas penanganan banjir.
Hal itu karena pemicu macetnya jalanan soekarno-hatta. "Karena menjadi penyebab macet di jalan Soekarno-Hatta bila banjir di depan pasar induk. Jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan," ucapnya pada Senin 12 Desember 2022 dikutip Pikiran-Rakyat.com