Pagi hari saya dikabarkan oleh salah satu mahasiswa Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen (Himaprosma) Fakultas Ekonomi, untuk segera berangkat ke kampus mengenai tanda-tangan proposal untuk diajukan kepihak yayasan dalam mempersiapkan kegiatan Rapat Kerja.
Bicara Soal Rapat kerja atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Raker merupakan suatu kegiatan wajib oleh sebuah organisasi. Bangunan yang bagus akan kokoh dan terbentuk indah jika kita menyusunnya dengan baik, yang dimana didalammnya membahas program kerja yang akan dilaksanakan selama periode kepengurusan.
Namun akhir-akhir ini saya melihat banyaknya mahasiswa-mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Raker hanya semacam kegiatan seremonial saja, artinya yang penting ada dan terlaksana, terlepas dibalik itu semua mempertimbangkan efektif engganya, relevan engganya, kebanyakan mereka semua mengadakan Raker tanpa memikirkan bagaimana sinkronasi antara visi-misi organisasi, visi-misi pimpinan organisasi yang diwujudkan dalam program kerja.Â
Tidak hanya itu, saya sangat menyayangkan program-program kerja yang dihadirkan bukan hasil problem solving, Innovation, (terobosan baru) dan Team Building, melainkan mengikuti trend yang saat ini sedang ramai.Â
Alhasi, program kerja tersebut tidak banyak memberikan asas kebermanfaatan baik untuk penyelenggara ataupun mahasiswa lainnya sebagai peserta.
idealnya, hadirnya organisasi adalah suatu bentuk jawaban mengenai persoalan dan permasalahan yang ada di sekitar kita, misalkan apabila kita melihat anggota-anggota kita sangat minim dalam minat membaca, maka program kerja kita adalah membuat acara seminar, lokakarya, sara sehan, diskusi, membuat lembaga dan lain sebagainnya, yang dimana fokus dalam mengembangkan pemahamannya akan pentingnya membaca.
lalu, apabila kita melihat disekitar kita banyak yang ingin belajar public speaking, maka program kerja yang harus dipersiapkan adalah hal-hal terkait public speaking tersebut. seperti mengadakan pelatihan berbicara didepan umum secara berkala, mengadakan kegiatan debat wacana, mengadakan lomba pidato, menyelenggarakan seminar dan lain sebagainnya.
sehingga program kerja suatu organisasi akan lebih terarah dan terasa karena hasil dari apa yang menjadi kebutuhan sekitar yakni melihat situasi dan kondisi tidak hanya mengambil kegiatan yang lagi trend atau momentum semata.
soo, maksimalkan dalam berorganisasi, jangan hanya diam didalamnya sebagai pengisi, namun harus lebih dari itu, mengambil peran dan berkontribusi.
bagaimana tanggapan kalian ?
semoga bermanfaat ya