Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ulasan Buku "Agama Saya adalah Jurnalisme": Menulis Perlu Tahu dan Berani!

9 Mei 2022   08:20 Diperbarui: 11 Mei 2022   17:54 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis merupakan suatu kegiatan menuangkan ide kedalam tulisan. Kegiatan menulis memang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Dari semenjak kita kecil hingga tua nanti.

Secara pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia menulis adalah melahirkan pikiran dan perasaan. Begitupun menurut Nurgiyantoro (2001:298) menyatakan bahwa menulis adalah mengungkapkan gagasan melalui media bahasa.

So...hemat saya, menulis adalah suatu aktivitas dalam menuangkan ide, gagasan, pendapat dan pandangan terkait sesuatu melalui media tulis.

Berbicara soal menulis, didalam bukunya Andrean Harsono yang mengutip kata-kata dari seorang tokoh yang sangat luar biasa yakni Pramoedya Ananta Toer, di halaman ke-79 berbunyi :

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang didalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Ilustrasi / sumber foto fpscs.uii.ac.id
Ilustrasi / sumber foto fpscs.uii.ac.id

Andrean Harsono dalam sub bab "Menulis Perlu Tahu Dan Berani" Maksudnya terkait menulis dan keberanian merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Yaaaaa layaknya kisah cinta layla dan majnun....jiaaaaah

Singkatnya gini gengs, hanya mengandalkan menulis saja tanpa adanya rasa keberanian dalam ngepublikasikan tulisan kita, meskipun kita pandai dalam merangkai kata, mahir dalam membangun suasana dan handal dalam memikat hati para pembaca, itu hanya menjadi suatu kesia-sian saja.

Begitupun sebaliknya, menurut Andrean Berani saja tidak cukup tanpa diimbangi kemutuan dalam menulis.

Anderan juga menyarankan agar kita ketika akan menulis suatu hal, harus mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik itu dengan membaca buku, menonton televisi, mencari di internet, wawancara dan lain sebagainya.

Itu semua dilakukan supaya kita mempunyai bekal terlebih dahulu ketika akan menulis suatu topik  atau isu yang akan kita garap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun