2. Kompetensi yang dituju
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kompetensi adalah kecakapan, berwenang, berkuasa memutuskan atau menentukan atas sesuatu. Kurikulum merdeka memiliki pencapaian pembelajaran  yang disusun per fase dan pembelajaran dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk menguatkan dan meningkatkan kompetensi.
3.Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum inilah yang lebih membuat pembelajaran terasa fleksibel, karena Jam Pelajaran (PJ) Â diatur pertahun berbeda halnya dengan kurikulum 2013 yang diatur per minggu, sehingga pada setiap semester peserta didik akan mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran. Berbeda halnya dengan JP yang diatur per tahun. Satuan pendidikan dapat mengatur alokasi waktu sehingga memudahkan guru dalam mengatur pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah untuk mencapai JP yang ditetapkan. Struktur kurikulum merdeka terbagi menjadi dua kegiatan pembelajaran utama, Â yaitu :
- Pembelajaran reguler merupakan kegiatan intrakulikuler.
- Â Projek penguatan profil pelajar pancasila
- Satuan pendidikan menggunakan pendekatan pengorganisasian pembelajaran berbasis mata pelajaran, tematik, atau terintegrasi
- Mata pelajaran IPA dan IPS di Kelas X SMA belum dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik
- Peserta didik dapat memilih sekurang-kurangnya satu dari lima mata pelajaran Seni dan Prakarya: Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya
- Di kelas X peserta didik mempelajari mata pelajaran umum.
- Peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat di kelas XI dan XII. Peserta didik memilih mata pelajaran dari kelompok mata pelajaran yang tersedia
- Peserta didik menulis esai ilmiah sebagai syarat kelulusan
Hal baru lainnya dari kurikulum  merdeka adalah mengenai Rencana Pelaksanaan pembelajaran,  yang sebelumnya mengikuti arahan dari kementrian, sekarang guru mampu membuat RPP dengan inovasi dan kreatif sendiri-sendiri sesuai kebutugan dari masing-masing sekolah.
guru mampu membuat RPP dengan inovasi dan kreatif sendiri-sendiri sesuai kebutugan dari masing-masing sekolah.
Menurut Nadiem,  peluncuran  kurikulum  merdeka ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan learning loss sepanjang pandemi covid-19 melanda tanah air kita tercinta.
Meskipun sudah ada formula baru mengenai acuan kurikulum merdeka namun ini masih bersifat pilihan, artinya sekolah diberikan kebebasan untuk memilih menggunakan kurikulum yang sebelumnya atau yang baru.
Menurut kalian bagaimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H