Bagi kebanyakan orang tentu bakalmengerutkan dahi ketika mendengar kata Persid. Tapi teruntuk mereka yang memangsudah menggemari sepakbola Indonesia sejak lama pasti sudah mengira bahwa iniadalah nama klub salah satu kesebelasan sepakbola dari salah satukota/kabupaten di Indonesia.Â
Cara mengetahuinya sangat gampang. Cermati sajatiga huruf pertamanya (P, E, R) yang selalu melekat dalam setiap nama klubsepakbola di Indonesia. Sisanya tinggal menyimpulkan dari rangkaian hurufsetelahnya, klub itu berasal dari daerah mana.Â
Misal, Persipura. Jelas sekali klub ini berasaldari Jayapura. Atau mungkin Persebaya. Sudah tentu datang dari Surabaya. Ituhanya sebagian. Masih banyak yang mudah, sekaligus sulit untuk dideteksi asaldaerahnya.
Namun jika seperti Persiba, yang sangat sulitbagi kaum awam untuk memahami asal-muasalnya, seseorang akan cepat memutuskanbahwa itu dari Kabupaten Bantul atau Kota Balikpapan. Bahkan mungkinBanyuwangi. Eh, tapi tidak, klub sepakbola Banyuwangi memiliki nama yang khas,sekaligus mudah ditebak, yakni Persewangi. Mudah untuk mengetahuinya, bukan ?
Dari contoh yang saya sampaikan diatas, itumengapa pada setiap nama klub pasti diikuti dan disertakan nama daerahnya juga.Pastinya guna mempermudah bagi publik untuk mengetahuinya. Itu lumrah. MisalPersija Jakarta, Persita Tangerang, Perseta Tulungagung, Persibo Bojonegoro,dan lain-lain.
Namun dalam tulisan ini saya tidak ingin panjanglebar membahas hal yang tak kunjung saya mengerti asal-usul musabab pemilihannama klub sepakbola di Indonesia yang cenderung serupa dan menyerupai.
Kembali merujuk pada paragraf pertama, kali inisaya menyinggung soal Persid. Taukah anda tentang Persid ? Saya kiratidak.Â
Sebab akan ambigu jika tanpa disertakan namadaerah dibelakangnya. Mungkin ada yang mengira bahwa klub ini (Persid) berasaldari Depok, atau Denpasar, atau Dumai, atau Dili, dan seterusnya, danseterusnya.
Sebelumnya, perlu saya informasikan bahwa Persidadalah klub kebanggaan arek-arek Jember, Jawa Timur, Indonesia. Dan perlu andaketahui juga bahwa klub ini adalah klub profesional pertama yang saya tontondan saksikan laganya di stadion, dalam laga resmi tentunya.Â
Mengapa demikian ? Alasannya logis dan simpel.Sebab saya berasal dari Jember. Selesai.
Lalu dari mana kok bisa Jember? Kan itu huruf terakhirnya "D", bukan "J". HarusnyaPersij, atau Persijem, atau Persiber, donk. Atau bahkanmungkin mengambil titik aman yakni dengan memakai nama Jember FC.