Mohon tunggu...
Ramadianto Machmud
Ramadianto Machmud Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism

Email: ramadianto.machmud@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Respon Cepat Operasi TNI AL dalam Menjaga Wilayah Perairan Indonesia

16 November 2023   15:52 Diperbarui: 16 November 2023   15:53 8138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konferensi Pers Penangkapan Penyelundupan Narkoba/Dispenal

Seperti diketahui, perairan laut Indonesia sangat menguntungkan sebagai tempat persinggahan ataupun perdagangan, tidak terkecuali penyelundupan narkotika yang masuk dari Malaysia ke Indonesia. Meskipun Operasi TNI AL mengalami kesulitan dalam proses penangkapan, tetapi berkat koordinasi yang baik dalam pengintaian dan pengumpulan informasi serta respon cepat, akhirnya penyelundupan narkotika berhasil digagalkan.

Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman/Dispenal
Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman/Dispenal

"Tentunya sinergitas ini akan terus ditingkatkan guna bahu membahu serta bekerjasama dalam melaksanakan patroli guna menjaga stabilitas keamanan di perairan perbatasan Indonesia -- Malaysia dari segala bentuk ancaman dan pelanggaran hukum", tegas Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman sebagaimana dikutip langsung dari Keterangan Pers.

Modus operandi serupa penyelundupan narkotika jenis sabu asal Tawau Malaysia yang menggunakan proses ship to ship juga pernah diungkap oleh Lantamal XIII jajaran Koarmada II akhir bulan September 2023 lalu, dengan barang bukti sejumlah 15 paket sabu seberat 15,3 kilogram di jalur laut perairan Pulau Keciak Kabupaten Bulungan.

Tim Gabungan Operasi TNI AL, BNNP Kalimantan Utara, Bea Cukai/Dispenal
Tim Gabungan Operasi TNI AL, BNNP Kalimantan Utara, Bea Cukai/Dispenal

Dalam proses penyergapan, Tim Gabungan Operasi TNI AL berhasil menangkap dan mengamankan masing-masing 1 Speed Banua Tangah Guci dengan awak 3 (tiga) orang serta 1 Kapal Kayu Tomassi 257 dengan ABK 4 (empat) orang tersangka penyelundup.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa, seluruh jajaran TNI AL untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasi, memperkuat kerjasama serta bersinergi bersama instansi terkait guna menjaga keamanan jalur di wilayah perbatasan.

Foto bersama barang bukti/Dispenal
Foto bersama barang bukti/Dispenal

Dari berbagai Operasi Gabungan oleh TNI AL selama ini, mengindikasikan kekuatan armada laut Indonesia mengalami peningkatan. Bukan hanya itu, respon cepat setiap informasi yang diterima menjadi salah satu kunci di setiap keberhasilan operasi TNI AL.

Akhirnya, sejenak bila menakar kekuatan armada laut negara kita, Indonesia berada pada posisi peringkat ke-6 dunia dalam hal kekuatan maritim. Global Firepower (GFP) dalam laporannya merilis data kekuatan militer Indonesia di tahun 2023 dengan skor 324 dalam daftar global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun