Kajian Awal Ramadhan

Memasuki bulan ramadhan Masyarakat indonesia yang tergabung dalam Masyarakat Muslim Indonesia Thailand bekerjasama dengan mahasiswa muslim indonesia di thailand menyelenggarakan pengajian bulanan yang bertempat di Masjid As Syafir Kedutaan Indonesia di Thailand.

Mengawali acara tersebut, pihak MMIT membawakan sambutan yang disampaikan oleh ketua MMIT. Dalam sambutannya, menjelaskan pentingnya tarhim ramadhan atau selamat datang ramadhan, yakni Nabi Muhammad ketika memasuki bulan rajab senantiasa berdoa kepada Allah swt, tentang keberkahan bulan syaban dan ramadhan, juga mudah mudahan bukan ramadhan yang kita hadapi ini merupakan bulan suci yang terbaik, dan mudah mudahan Allah swt memberikan kesehatan yang baik dalam menghadapi bulan ramadhan tersebut, demikian ujarnya. Dilanjutkan dengan sambutan Bapak Bebeb Djunjunan selaku Wakil Duta Besar RI di Thailand yang sekaligus membuka acara secara resmi, dalam sambutannya wakil Dubes menyamikan bahwa kegiatan ini harus terus menerus dibina, pihak kedutaan sangat mendukung kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh elemen masyarakat indonesia di thailand. Berbagai dukungan pihak kedutaan senantiasa diberikan, baik materil maupun moril. Berbagai kegiatan Kedutaan, shalat taraweh bersama, dan buka berpuasa bersama.

Kajian ini di sampaikan oleh Ustads Amaluddin Lamani, kelahiran bone wara, Lakudo, Buton, Sulawesi Tenggara, saat ini bermukim di malaysia. Pendidikannya dimulai dari pesantren gontor, strata satu di selesaikan di salah satu universitas di madinah. Dan S3 di Universitas Kebangsaan Malaysia. Dan selanjutnya ia mengajar di salah satu universitas di Malaysia. Dalam daurahnya Ustads Lamani menyampaikan akan pentingnya meningkatkan dan menjaga amalan amalan dibulan ramadhan. Lebih lanjut dia berpesan sebelum memasuki bulan suci ramadhan hendaknya kita saling memaafkan, persiapan lainnya adalah dengan bertobat kepada Allah SWT, memperbanyak doa, shalat berjmaah di masjid, tilawah, tahajjud, sedekah, menyusun program aktivitas ramadhan

Masyarakat indonesia sangat antusias untuk menghadiri acara tersebut, hal ini peserta yang hadir mencapai 70 orang. Diakhir acara dilakukan pengumpulan donasi untuk muslim rohingya.