Sungguh, siapapun perempuanku
dan siapapun pemimpinku
dengan langit kelabu yang kebiru-biruan
dan gerimis-gerimis runcing berjatuhan,
kehidupan akan tetap berjalan seperti ada apanya.
Pikiranku bergumam dipeluk gang
dalam rintik air sepotong senja mulai meremang
beton yang tumbuh kekar
dan pohon yang tak lagi mekar
berdansa saling bekelakar.
Bait-bait omong kosong memuakkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!