Mohon tunggu...
Ramadhani Zuyyina Millati
Ramadhani Zuyyina Millati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Obesitas Remaja? Kecanduan Game Online Bisa Jadi Penyebabnya

30 Juni 2024   17:46 Diperbarui: 30 Juni 2024   17:46 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah-masalah yang berisiko di dalam fase-fase kehidupan mereka, diantaranya adalah masalah yang berhubungan dengan perubahan fisik, psikologis dan sosial. Dalam era digital seperti sekarang ini, game online telah menjadi bagian integral dari kehidupan remaja. Game online menjadi salah satu hiburan yang dipilih oleh remaja setelah menyelesaikan kewajibannya baik itu belajar atau bekerja. Tren game online ini memang sudah marak sejak beberapa tahun terakhir, bahkan tak lama dari maraknya hal tersebut muncul olahraga baru yang disebut e-sport.

Intensitas bermain game yang tinggi merupakan salah satu indikator kecanduan game online. Kecanduan game online dapat diartikan sebagai perilaku yang menyimpang dimana seseorang terus-menerus menggunakan game online secara berlebihan, mengabaikan tanggung jawab dan kebutuhan lainnya. Remaja sangat rentan terhadap kecanduan ini karena kurangnya pengalaman hidup dan pengaruh sosial. Penting untuk memahami bahwa kecanduan game online bukanlah fenomena yang bisa dianggap remeh. Kecanduan ini dapat menghabiskan waktu yang besar dari remaja, mengganggu pola tidur, aktivitas fisik, dan interaksi sosial. Seiring dengan meningkatnya waktu yang dihabiskan di depan layar, aktivitas fisik pun berkurang drastis. 

Pasalnya, hanya mata dan tangan saja yang bergerak atau fokus pada saat bermain game online, namun bagian tubuh lainnya cenderung diam dalam jangka waktu yang lama. Remaja yang kecanduan game cenderung menghabiskan waktu yang sangat sedikit untuk berolahraga atau beraktivitas fisik lainnya, yang pada gilirannya meningkatkan risiko obesitas. Kurangnya aktivitas fisik inilah yang menjadi faktor penting yang meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Selain itu, kecanduan game online sering kali dikaitkan dengan pola makan yang buruk. Remaja yang terlalu terikat dengan game online mungkin mengabaikan makanan sehat dan memilih makanan cepat saji atau camilan berlemak dan bergula. Mengonsumsi makanan tidak sehat tersebut disertai dengan gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan lemak berlebih menumpuk di dalam tubuh sehingga berujung pada obesitas.

Selain faktor langsung tersebut, kecanduan game online dapat memengaruhi kesehatan mental remaja, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kebiasaan makan dan aktivitas fisik mereka. Remaja dengan kecanduan game online mungkin mengalami stres, kecemasan, atau depresi karena isolasi sosial atau tekanan untuk mencapai prestasi. Stres dan gangguan mental lainnya sering kali dapat memicu perilaku makan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat sebagai bentuk pelarian dari masalah yang dihadapi. Selain itu, mereka yang kecanduan game online biasanya bermain hingga larut malam sehingga pola makan, pola tidur, dan gaya hidup sudah tidak optimal lagi.

Untuk mengatasi masalah kecanduan game internet yang berkontribusi terhadap obesitas remaja, perlu dilakukan tindakan pencegahan dan intervensi yang tepat. Pertama, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memantau dan mengatur jumlah waktu yang dihabiskan remaja untuk bermain game online. Pembatasan waktu pemakaian perangkat secara bijaksana dapat membantu mencegah kecanduan dan mendorong generasi muda untuk mencurahkan lebih banyak waktu untuk aktivitas fisik dan interaksi sosial yang sehat. 

Selain itu, pendidikan tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang juga perlu ditekankan kepada remaja. Dukungan untuk memilih makanan yang sehat dan aktif secara fisik dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Program-program sekolah dan komunitas yang mempromosikan aktivitas fisik, seperti klub olahraga atau kegiatan luar ruangan, juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengurangi kecanduan game dan mendorong gaya hidup yang lebih sehat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun