Guru ialah orang atau pahlawan yang mengajarkan ilmu pendidikan baik disekolah ataupun lembaga. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan melainkan juga mengajarkan etika dan pendidikan karakter pada siswa. La disini saya akan membahas profesi guru yang masih honorer atau belum diangkat menjadi pegawai negri sipil.
Guru honorer sendidri guru yang memiliki gaji yang tidak seberapa untuk dinikmati. Bahkan kalau dibandingkan dengan kaum buruh gajinya masih banyak dari kaum buruh kalau dikakulasi satu bulan.Â
Namun ada sifat mulia dari seorang guru yaitu tetap mengajarkan dan membimbing siswannya agar menjadi orang sunkses atau pribadi uang berguna baik keluarga nusa dan bangsa.Â
Ketika guru honorer yang tidak memiliki gaji yang tidak seberapa bagaimana nasib dari seorang guru honkrer tersebut ketika menghadapi situasi sekaranng adanya wabah virus covid 19 yang sangat meresahkan rakyat indonesia.Â
Bahkan sudah tersugesti oleh adanya virus covid 19 bayang bayang takut saat keluar rumah pun dirasakan oleh warga. Guru honorer sendiri sekarang dipastikan tidak bisa mengajar karena seluruh sekolah dan lembaga diindonesia diliburkan bahkan ada yang sampek hari raya.Â
Namun ada berita gembira dari pihak pemerintah bahwa akan adanya cara untuk bisa menutumi perekonimian kaum menengah kebawah kususnya guru honorer.Â
Tetapi dengan adanya berita ini apakah mampu menutupi lubang ekonomi yang disebabkan adanya virus codvid 19. Banyak yang mengatakan bahwa indonesia harus lock down untuk menghentikan rantai penularan codvid 19 ini.Â
Menurut saya sendiri indonesia tidak bisa kalau dilakukan lock down total karena perekonomiannya yang sulit untuk dittata. Neagara sekelas amerika pun hampir bangkrut menerapkansistem lock down dinegaranya padahal apasih yang gk ada di ameririkaÂ
Oleh sebab itu saya sendiri sangat setuju dengan progam pemerintahan pak jokowi yang sangat memperhatikan kaum menengah kebawah kususnya tenaga pendidik yang masih honorer atau belum diangkat pegawai negri sipil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H