Mohon tunggu...
RAMADHANI YAMIRZA
RAMADHANI YAMIRZA Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas komputer indonesia

hobi berkuda, trail cross atau trabas, jalan jalan ke pantai atau gunung

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjalanan Seorang Ramkud Alias Ramadhani Yamirza Penggemar Aktivitas Tak Henti

8 Oktober 2024   23:45 Diperbarui: 9 Oktober 2024   01:58 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Perkenalkan nama saya Ramadhani Yamirza, kenapa saya biasa dipanggil Ramkud karena saya suka kuda dan saya suka disamai oleh rekan - rekan saya kuda jadi saya dipanggil Ramkud, saya dibesarkan di Kota Bandung. Saya tinggal di daerah Lembang - Parongpong. Saya lahir pada tanggal 04 November tahun 2003. Saya anak ketiga dari tiga bersaudara. 

Riwayat Pendidikan saya berawal dari TKIT AL - Amanah, lanjut ke SD IT AL - Amanah, lalu beranjak ke SMPN 15 Bandung, dan melanjutkan ke SMAN 1 Lembang, pada saat ini saya melanjutkan Pendidikan di Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, prodi Ilmu Komunikasi.

Lalu saya juga kuliah bersamaan dengan Usaha kecil - kecilan milik saya pribadi yaitu Sekolah Berkuda (Riding School), namun disisi lain Keluarga saya pun memiliki Usaha seperti Bertani Sayuran, Berkebun (Menanam Tanaman), Beternak Sapi, membuat Bouquet Bunga, Dekorasi (Decoration) Wedding/ Birthday/Engagement Decoration, Taman (Garden), Menjual Tanaman. Tak luput dari semua saya juga membantu Usaha Keluarga saya entah Kakak - Kakak saya, mom saya, ayah saya, pasti saya ikut turun tangan membantunya.

Mengapa saya membuka Sekolah Berkuda (Riding School)? Sebelum saya ceritakan dan jawab, saya akan sedikit flashback saat saya kecil, pada umur 6 atau 7 tahun saya dikenalkan atau didekatkan oleh ayah saya kepada hewan yaitu kuda dari sini saya mulai tertarik, penasaran, dan suka dengan kuda, singkat cerita saya ikuti kemana pun ayah saya pergi karena ayah saya banyak sekali kenalan atau temannya yang memiliki kuda, dari situ ayah saya melihat saya menyukai kuda pada akhirnya ayah saya membelikan kuda untuk saya, dari 20 kuda yang ayah saya punya ada 4 kuda favorite saya yaitu Majestic, Moon, Goldy, Expres. 

Lalu pada umur saya 10 tahun mom saya dan ayah saya menyekolahkan saya ke Sekolah Berkuda, saya pun benar - benar happy, semangat, karena di support oleh Keluarga dan Keluarga Besar, saya tunjukan kerja keras saya saat latihan dan dimana ada sebuah perlombaan berkuda saya ingin sekali ikutan, mom dan ayah saya membolehkan saya ikut perlombaan berkuda, dari saya SD hingga SMA saya menduduki juara 1,3,4 beberapa kali, Kejuaraan ini menetapi Kejurda, dan Nasional.

Oleh karena itu, saya memberanikan diri dan memanfaatkan lahan yang tidak digunakan oleh ayah saya untuk membuka Sekolah Berkuda, pada akhirnya saya coba merintih dari 0 hingga berjalanya tempat Sekolah Berkuda dan nama Sekolah Berkuda saya yaitu (Majestic Equestrian) namun saya pun tetap di back up oleh keluarga saya, Alhamdulillah Usaha saya berjalan dengan lancar penghasilan perbulan bisa menghasilkan 2 digit, tetapi berjalannya waktu dimana ada wabah Covid-19 pada tahun 2019 akhir yang merubah semuanya Usaha saya dan Usaha Keluarga saya menjadi turun drastis alias hancur.

Pada akhirnya wabah Covid-19 pun selesai pada tahun 2023, saya pun mencoba kembali membuka Sekolah Berkuda, namun saya juga merintih kembali dari 0 hingga berjalan stabil kembali alhasil Sekolah Berkuda saya tidak sestabil seperti dulu lagi karena banyak pengeluaran yang harus saya keluarkan, kenapa saya tidak mau mengeluarkan uang untuk Stable Berkuda saya? 

karena pengeluaran untuk Stable saya cukup berat harus mengeluarkan sekitar 3 digit atau lebih, tetapi untuk yang ingin mencoba rasanya naik kuda atau pengen mencari hobi baru tentu boleh, cek IG lalu DM ke @majestic.eq, namun saat ini saya hanya memiliki 2 kuda saja yang asalnya 20 menjadi 2 karena wabah Covid-19 jadi kuda saya terjual, mungkin semua orang juga tau saat wabah Covid-19 gimana rasanya susahnya mencari uang karena tidak boleh ada aktivitas di luar rumah, para pekerja kantor tiba-tiba di PHK, atau pekerja lainnya, maka dari itu kuda saya pun dijual karena sudah tidak tahu lagi mencari masukan dari mana.

Mungkin segitu saja cerita yang saya bisa berikan, semoga usaha saya, usaha kelurga saya bisa berjalan kembali hingga stabil, jangan lupa cek IG @majestic.eq yang ingin mencoba berkuda, dan cek juga IG @littlestarflorist, @littlestardecoration, @littlestar_garden, @wishflorist.id, yang ingin membuat Bouquet, Decoration, dan Garden.

Hobi saya yaitu berkuda, bermain motor cross atau trabas, mendengarkan musik, suka mengeksplorasi alat musik, bersiar ke pantai atau ke gunung. Lalu cita - cita saya ingin mencoba menjadi polis, menjadi pengusaha, dan yang paling penting ingin membahagiakan kedua orang tua saya.

Demikian perkenalan saya, cerita perjalanan saya, pendidikan saya, hobi dan cita - cita saya. Jangan pernah gengsi untuk bekerja, apapun jenisnya, selama itu halal. Setiap usaha yang kamu lakukan adalah langkah menuju kesuksesan. Tunjukan kepada orang - orang di sekitarmu bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, kamu pantas meraih impianmu. Ingat sob, sukses itu bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang proses dan komitmen yang kamu tunjukkan!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun