Mohon tunggu...
Ramadhani Ray
Ramadhani Ray Mohon Tunggu... -

writing | Literature | disability | Human Rights | Youth | Leadership

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sebuah Lagu untuk Tuhan: Lewat Film, Kampanyekan Isu Disabilitas

3 November 2015   21:05 Diperbarui: 3 November 2015   21:20 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul film: Sebuah Lagu untuk Tuhan

Tayang: 29 Oktober 2015

Genre: Drama, romance

Produksi: Film One Production

Penulis cerita: Agnes Davonar

Sutradara: Aliandra

Pemain:

  • Eriska Rein
  • Stevan Wiliam
  • Adila Fitri
  • Nina Zatulini
  • Dewi Yul
  • Panji Surya
  • Gigi Cherry Bell

Gilang adalah seorang penyanyi yang sangat popular. Sayangnya, ia telah memutuskan mengundurkan diri dari dunia tarik suara karena kasus korupsi yang menimpa ayahnya. Namun, agaknya ia kembali bersemangat untuk berkarya pasca pertemuannya yang tidak sengaja dengan Angel, seorang gadis SMA yang menyandang tunarungu

Hari itu, Gilang dikejar-kejar fans-nya, hingga ia pontang-panting melarikan diri. Saking kalutnya, ia menabrak Angel yang sedang melintas di jalan yang sama. Tabrakan itu membuat buku-buku Angel berserakan. Gilang meminta maaf dan berusaha membantu Angel merapikan buku-bukunya. Akan tetapi, karena fans-fansnya sudah terlihat kembali mengejar di ujung jalan, jadilah Gilang melanjutkan pelariannya dengan membawa serta salah satu buku Angel di tangannya.

Siapa sangka, sebuah buku itulah yang menjadi awal hubungan mereka. Gilang mengembalikan buku itu ke rumah Angel, kemudian meminta nomor telepon Angel kepada ibunda Angel yang saat itu ditemuinya. Maka, dimulailah kedekatan mereka.

Agnes—seorang siswi yang selalu mengejek ketulian Angel di sekolah—tidak menyangka bahwa seorang gadis tunarungu seperti Angel bisa demikian akrab dengan artis popular seperti Gilang. Agnes ingin sekali mengundang Gilang sebagai bintang tamu acara pentas seni sekolah, tetapi selalu saja ditolak tiap kali menghubungi pemuda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun