Pada hari Kamis, 21 Desember 2023, adalah hari yang cerah dan sakral bagi mahasiswa yang menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) di Desa Sumbersuko, Wagir. Pada hari tersebut, mahasiswa dari kelompok 222, 223, dan 224, sebanyak 29 orang, menghadiri acara pembukaan kegiatan KKM di Balai Desa Sumbersuko. Acara pembukaan KKM juga dihadiri oleh Kepala Desa Sumbersuko, beberapa perangkat desa, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UIN Malang. Tujuan dari acara pembukaan KKM ini adalah untuk menjalin silaturahmi dengan pihak Desa dan sebagai permulaan dalam menjalankan pengabdian.
Acara pembukaan tersebut dipandu oleh pembawa acara dari mahasiswa KKM, yaitu saudari Faidatul Husna. Dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh saudari Halimatus Sa'diyah dan penyanyian lagu Indonesia Raya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Sumbersuko (Bapak Subhan), DPL kelompok 223 (Bapak Sugeng Ali Mansur, S.S., M.Pd), dan Ketua Pelaksana Kegiatan (saudara Irsyad Falah Baskoroputra). Selanjutnya, acara pembukaan tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa (Bapak Subhan) bersama dengan DPL kelompok 222 (Dr. Mundi Rahayu, M.Hum) dan doa oleh saudara Risky Wahyu Putra. Sementara itu, DPL kelompok 224 (Ibu Nur Hasaniyah, MA) tidak dapat mengikuti acara pembukaan karena ada masalah kesehatan. Meskipun demikian, DPL kelompok 224 tetap menyempatkan diri untuk mengunjungi mahasiswa dampingannya setelah acara pembukaan selesai.
Dalam acara pembukaan pada hari Kamis tersebut, baik para DPL maupun mahasiswa memperkenalkan tema KKM, yakni "Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, dan Kemiskinan Ekstrim." Tema KKM tersebut mendapat sambutan yang hangat dari Kepala Desa (Bapak Subhan). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa di Desa Sumbersuko, mayoritas penduduknya beragama Islam dan sangat menjaga nilai-nilai tradisinya. Kepala Desa Sumbersuko (Bapak Subhan) berkata, "Dalam seminggu di Desa Sumbersuko seringkali mengadakan kegiatan seperti tahlil, dibaan, dan kegiatan keagamaan lainnya." Oleh karena itu, beliau sangat berharap kepada mahasiswa KKM yang bertempat di Desa Sumbersuko agar bisa betah dan menjalankan kegiatan pengabdian dengan sungguh-sungguh.
Selanjutnya, perwakilan DPL, Bapak Sugeng Ali Mansur, S.S., M.Pd, juga menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan dalam rangka menyerahkan mahasiswa KKM kelompok 222-224 kepada pihak Desa. Ketika menyampaikan sambutannya, Bapak Sugeng mengatakan bahwa Desa Sumbersuko merupakan aset berharga yang berguna bagi negara. Tentunya, pernyataan Bapak Sugeng tersebut didukung dengan adanya industri susu dan pariwisata yang cukup membantu perekonomian warga. Oleh karena itu, Bapak Sugeng berpesan kepada mahasiswa KKM kelompok 222-224 agar bisa berkontribusi dan turut andil dalam pengembangan desa.
Terakhir, sambutan Kepala Desa dan Perwakilan DPL tersebut mendapat respon dari saudara Irsyad Falah Baskoroputra selaku Ketua Pelaksana Kegiatan. Mewakili seluruh mahasiswa KKM kelompok 222-224 dalam sambutannya, Irsyad menyampaikan bahwa tugas pengabdian ini merupakan sarana pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai perwakilan dari tiga kelompok, ia sangat berharap agar pihak desa selalu membimbing mahasiswa dalam menjalankan segala program kerja di wilayah terkait. Setelah semua sambutan selesai disampaikan, kemudian acara ditutup dengan jargon dari kelompok 222-224 yang berbunyi "KKM Desa Sumbersuko: Sumber suka, senyum kita, Sumbersuko!" Dari jargon tersebut, mahasiswa kelompok 222-224 berharap agar segala program kerja yang dijalankan dapat membuat masyarakat Desa Sumbersuko senang dan terbantu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H