"Mengapa Data Warehouse Penting untuk Keputusan Bisnis yang Lebih Baik?"
Data merupakan sekumpulan informasi atau fakta mentah berupa angka, symbol, dan kata-kata. Data dapat diperoleh melalui proses pengamatan maupun pencarian dari sumber-sumber tertentu. Saat ini, data sangatlah banyak dan sangat beragam. Oleh karena itu, data harus disimpan dan dikelola agar saat data itu dibutuhkan data tersebut dapat langsung digunakan untuk analisis lebih lanjut. Salah satu konsep yang sudah dikembangkan yaitu data warehouse.
Data warehouse merupakan sebuah system yang dapat menyimpan data yang dirancang secara khusus untuk analisis, dimana data yang ada didalamnya adalah data historis yang dapat menunjang keperluan informasi dimasa lalu. Sebuah perusahaan maupun bisnis sangat bergantung pada data warehouse yang mereka miliki dikarenakan di dalam data warehouse mencakup seluruh informasi yang mereka sudah lakukan karena data warehouse berisi data historis. dan juga tersusun dengan rapih dan terstruktur sehingga data tersebut dapat tersimpan dengan baik dan aman. Data warehouse juga tersentalisasi dan terintegrasi dengan dimensi data yang sangat besar dari berbagai sumber yang ada. Yang dimaksud dengan data di sini dapat berupa data penjualan, data untung rugi, data gaji karyawan, data konsumen, dan lain sebagainya. Dengan sumber data yang tertata, maka informasi yang dikeluarkan dapat jadi lebih terstruktur dan akurat. Data warehouse memungkinkan sebuah bisnis atau perusahaan memperoleh informasi berharga dari data dan dapatkan digunakan untuk pengambilan keputusan. Konsep ini diperkenalkan pada akhir 1980-an oleh Bill Inmon.
Data warehouse memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Memberikan data yang konsisten Data warehouse merupakan sistem yang mampu mengumpulkan data dari berbagai sumber yang bebeda. Walau dari berbagai sumber berbeda, data tersebut dapat disatukan menjadi format utuh agar bisa dimanfaatkan dengan baik, dengan demikian saat melakukan analisis, sebuah perusahaan atau bisnis dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat karena data telah terstandarisasi secara tunggal.
2. Mempermudah pengambilan keputusan Fungsi paling mendasar dari data warehouse yaitu sebagai referensi pengambilan keputusan yang tepat, dengan kata lain informasi yang ada didalam data warehouse harus kredibel dan berdasarkan kenyataan atau fakta di lapangan yang bertujuan untuk pengambilan keputusan.
3. Menyediakan informasi historis Data historis ini meupakan isi perjalanan sebuah perusahaan atau bisnis di suatu periode atau waktu tertentu. Data warehouse berfungsi sebagai penyedia histori data agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan dan prediksi untuk waktu yang akan datang.
4. Memberikan akses data yang cepat Fungsi berikutnya dari adanya data warehouse adalah memberikan kemudahan ketika ingin mengakses yang dimiliki. Artinya, sebuah perusahaan atau bisnis dapat mengakses dan berinteraksi dengan kumpulan data yang dimiliki dengan jauh lebih cepat sehingga dapat
Karakteristik Data Warehouse
- Berorientasi pada subjek (Subject-Oriented)
Sistem yang ada di data warehouse dirancang untuk mengumpulkan informasi berdasarkan subjek-subjek yang spesifik berkaitan dengan perusahaan atau bisnis. Informasi yang didasari pada subjek memudahkan dalam analisis data mengesampingkan informasi yang tidak perlu untuk pengambilan keputusan.
- Terintegrasi (Integrated)
Kumpulan informasi yang ada di data warehouse berasal dari berbagai sumber yang terintegrasi dengan satu platform. Data yang diperoleh kemudian diubah formatnya menyesuaikan data yang lain yang sudah terkumpul sebelumnya.
- Memiliki interval waktu (time-variant)